Pomdam Jaya Dalami Motif Lain 3 Oknum TNI Aniaya Imam Masykur

Nasional878 Dilihat

Jakarta, (Metropolis.co.id) – Pomdam Jaya terus mendalami kasus penganiayaan Imam Masykur hingga tewas oleh 3 oknum TNI. Terbaru, motif dari para pelaku yang masih terus didalami.

“Jadi kalau untuk motif dan lain-lain kita masih kembangkan, kalau kita lihat motif awalnya saja nanti tidak utuh perkara ini terselesaikan,” kata Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar di kantornya, Jumat (1/9/2023).

Selain motif, hasil autopsi masih menjadi hal yang paling ditunggu oleh Pomdam. Sebab, hingga saat ini, proses tersebut masih berlangsung.

“Hasil autopsi belum keluar, hasil autopsi tuh ada patologinya yang memang itu butuh waktu, nanti rumah sakit juga nggak mungkin sembarangan kasih kesimpulan,” ungkap Irsyad.

“Nanti kalau sudah ada hasil autopsi, sudah ada keterangan-keterangan yang lain pasti kita akan dari pihak Mabesad ataupun Kodam nanti akan memberikan keterangan lagi,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Kolonel Irsyad mengungkapkan pihaknya masih terus mendalami motif penculikan dan penganiayaan yang menyebabkan tewasnya pria bernama Imam Masykur oleh tiga oknum prajurit TNI. Dia mengatakan handphone (HP) salah satu tersangka sampai saat ini belum ditemukan.

“Makanya itu, kita dalami apakah pembunuhan yang direncana atau penculikan yang direncana, itu masih kita dalami. Kalau memang pembunuhan berencana, tentunya harus ada bukti-bukti lain yang harus kita dalami,” kata Kolonel Irsyad di Jakarta, Selasa (29/8).

Penyidik militer masih mencari alat bukti agar membuat terang kasus tersebut. Belum diketahui tujuan para pelaku menculik hingga meminta uang tebusan kepada keluarga korban.

Pemeriksaan HP tersangka dimaksudkan untuk mengetahui hal-hal terkait dugaan penculikan, penganiayaan, dan pemerasan ini.

“Contohnya tadi yang disebutkan Kadispenad, ada satu HP tersangka yang belum kita temukan. Nah, itu yang nanti akan kita dapati apakah ada ancaman dan sebagainya,” lanjutnya.

Detik

Komentar