Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Kuliah kebangsaan Universitas Lampung (Unila) dengan tema “Pentingnya Persatuan dan Kesatuan dalam Membangun Bangsa yang Kuat dan Berdaya Saing” memasuki hari kedua, Selasa, 19 September 2023.
Acara yang diselenggarakan di GSG Unila menghadirkan tiga narasumber, yakni Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, Sekretaris Jenderal Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah Dr. Mashudi, M.Ag., dan Kepala BNN Lampung Brigjen Pol. Budi Wibowo, S.H, S.I.K, M.H.
Eva Dwiana menyampaikan materi tentang menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat dan kerukunan umat beragama di Bandarlampung.
Brigjen Pol. Budi Wibowo membahas materi tentang akselerasi war on drugs dan peran pendidikan khususnya perguruan tinggi dalam menciptakan kampus yang bersih dari narkoba.
Dr. Mashudi mendorong mahasiswa melindungi diri dari ancaman, rintangan, dan gangguan narkoba, dengan berjuang untuk mendapatkan masa depan yang lebih cerah.
Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., dalam sambutannya menyebutkan, Unila akhirnya menyelenggarakan kuliah kebangsaan setelah cukup lama tidak menyelenggarakannya.
Lewat kegiatan ini para mahasiswa akan mendapatkan pencerahan mengenai berbagai topik terkait kebangsaan dan cinta pada tanah air.
Prof. Lusmeilia menekankan pentingnya mengikuti sesi materi pada hari itu, khususnya menyimak materi yang disampaikan kepala BNN tentang narkoba dan dampaknya bagi mahasiswa.
Ia juga berpesan kepada mahasiswa agar menjadikan kegiatan ini sebagai momen untuk belajar memupuk cinta pada tanah air.
“Cinta tanah air itu termasuk juga cinta diri sendiri. Kalian harus tetap belajar dan kalau mencintai tanah air kita. Kita harus bisa menyongsong Indonesia Emas 2024,” ujar rektor.
Kuliah kebangsaan Unila hari kedua merupakan bagian dari rangkaian acara Dies Natalis ke-58 Unila. Kegiatan ini diikuti mahasiswa Unila dari delapan fakultas.
Turut hadir tamu undangan perwakilan Danrem 043/Gatam, perwakilan Kapolda Lampung, pimpinan di pemerintahan Kota Bandarlampung dan jajaran pimpinan di lingkungan Unila.
Rangkaian kegiatan kuliah kebangsaan Unila diawali Kirab Merah Putih dan Kuliah Kebangsaan hari pertama dengan materi cinta pada tanah air dan bangsa.
Selanjutnya kuliah kebangsaan Unila akan dilanjutkan dengan kuliah umum yang menghadirkan narasumber Menteri BUMN RI, Menteri Perdagangan RI, dan kuliah kebangsaan yang menghadirkan narasumber dari Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) pada hari ketiga dan keempat.
Humas UNILA
Komentar