Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Dalam rangka menyusun Rencana Strategis (Renstra) untuk lima tahun ke depan, Program Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung (RIL) selenggarakan Focus Group Discussion (FGD).
FGD yang berlangsung di Ruang Teater Lt.2 Gedung Academic & Research Center, Kamis (21/09/2023) ini, melibatkan stakeholders terkait, baik dari guru besar, dosen, mahasiswa, beberapa perwakilan sekolah, dan pemerintahan.
“Penyusunan Renstra dengan melibatkan berbagai stakeholder ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah formulasi yang bersinergi dan berkorelasi dengan visi besar UIN Raden Intan Lampung,” ujar Wakil Rektor (WR)n III, Prof Dr H Idrus Ruslan MAg dalam sambutannya sekaligus membuka FGD yang mewakili Rektor.
Meskipun terdapat perbedaan periode dengan universitas, dia menyampaikan bahwa pimpinan merespon penyusunan ini mengingat sangat urgen dan dibutuhkan. Hal tersebut dalam rangka menyahuti perkembangan zaman, dalam arti bahwa kampus saat ini dituntut untuk memiliki akreditasi dan para alumni.
“Selain itu, menjadi sebuah keniscayaan pada lembaga yang besar apalagi perguruan tinggi, harus memiliki rencana milestone dalam merumuskan langkah-langkah menentukan kegiatan dalam rangka menurunkan derivasi dari sebuah perguruan tinggi,” pungkas WR III.
Dalam FGD tersebut, menghadirkan narasumber Prof Dr Neti Karnati MPd dari Universitas Negeri Jakarta yang memiliki keahlian dalam merancang dan menyusun Renstra.
Sementara Direktur Pascasarjana UIN RIL, Prof Dr Ruslan Abdul Ghofur SAg MSi, mengatakan, keikutsertaan para stakeholder dalam FGD ini diharapkan dapat memberikan masukan, pemikiran konstruktif bagi Pascasarjana UIN RIL ke depan.
“Kolaborasi dan dukungan berbagai pihak melalui diskusi perlu dilakukan, sehingga mendapatkan berbagai masukan dari stakeholder untuk pengembangan Program Pascasarjana UIN RIL yang akan memberikan kemanfaatan kepada masyarakat serta memberikan sumbangsih besar bagi bangsa dan negara,” katanya.
Humas UIN-Ril
Komentar