Sudah Ditolak Warga, Pengungsi Rohingya Berulah Lagi Kabur dari Penampungan

Nasional1268 Dilihat

Lhokseumawe, (Metropolis.co.id) – Belakangan ramai penolakan terhadap pengungsi Rohingya yang mendarat di Aceh. Tak hanya oleh warga Aceh langsung, netizen juga turut menyuarakan penolakan terhadap pengungsi Rohingya.

Meski begitu, pengungsi Rohingya yang sudah berada di kamp penampungan sementara di Lhokseumawe bikin ulah lagi. Sebanyak 23 pengungsi Rohingya kabur. Mereka kabur dalam dua gelombang.

“Gelombang pertama kabur tujuh orang dan gelombang kedua kabur 16 orang,” kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, Kamis (7/12/2023).

Para pengungsi itu ditampung sementara di gedung eks kantor Imigrasi Lhokseumawe. Dalam penampungan ada 514 orang, namun setelah 23 orang kabur, tinggal 491 orang.

Menurut Henki, para pengungsi Rohingya itu diawasi secara berkala oleh petugas UNHCR dan pihak kepolisian. Namun katanya, lokasi penampungan tersebut over kapasitas.

“Untuk kondisi saat ini di kantor eks imigrasi tempat penampungan sekarang sudah overload. Idealnya 220 orang yakni di lantai satu 110 orang dan lantai dua 110. Namun terisi 492 orang atau over 272 orang,” jelasnya.

Sebelumnya, pada periode November 2023, sebanyak 1.084 pengungsi Rohingya mendarat di sejumlah daerah di Aceh. Mereka tiba di perairan Aceh menggunakan enam perahu kayu.

Kapal pertama mendarat di Pidie pada Selasa (14/11) sore. Setelah itu, Bireuen, Aceh Timur serta Sabang. Pendaratan pengungsi Rohingya itu sempat diwarnai penolakan oleh warga. Mereka tak diizinkan turun dari kapal dan diminta melanjutkan perjalanan.

“Divisi Imigrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Aceh dalam kurun waktu bulan November yaitu sejak tanggal 14 November sampai dengan 21 November telah menerima laporan serta menangani sebanyak 1.084 pengungsi etnis Rohingya yang datang ke Indonesia menggunakan perahu kayu,” kata Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Aceh Ujo Sujoto kepada wartawan, Kamis (23/11).

Usai para pengungsi itu mendarat, Divisi Keimigrasian dan pemerintah daerah setempat sepakat menampung mereka sementara di gedung bekas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe di Kota Lhokseumawe selama tiga bulan.

Rohingya telah ditampung di gedung tersebut yakni sebanyak 514 orang. Sementara sisanya ditampung sementara di Pidie.

Berikut rincian Rohingya yang mendarat di Aceh dalam dua pekan:

  1. 14 November: 194 orang mendarat di Pidie
  2. 15 November: 147 imigran mendarat di Pidie
  3. 19 November: 256 imigran mendarat di Bireuen
  4. 19 November: 232 Rohingya tiba di Pidie
  5. 19 November: 36 Rohingya tiba di Aceh Timur
  6. 21 November : 219 Rohingya mendarat di Sabang

Detik

Komentar