Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan ditunjuk Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam untuk menjadi penyelenggara Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL) S2/S3 Luar Negeri dan Language Academic and Preparation Program (LAPP) Tahun 2023.
UIN Raden Intan dalam hal ini menjadi penyelenggara PPSL negara tujuan berbahasa Inggris. Penunjukan UIN Raden Intan sebagai penyelenggara pada tahun ini adalah untuk yang ketiga kalinya.
Wakil Rektor I UIN Raden Intan, Prof H Alamsyah dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada seluruh peserta untuk bersemangat.
“Ini merupakan ruang belajar untuk menambah dan mengasah kemampuan serta kesiapan studi ke Luar Negeri. Kepada seluruh peserta jangan sia-siakan kesempatan ini, dengan keyakinan dan tekad yang kuat, semua harus sukses dan memenuhi target yang ditetapkan oleh panitia,” ujarnya mewakili Rektor.
Ia berharap semoga para peserta bisa di terima di Perguruan Tinggi Luar Negeri yang dilamar.
Bersama dengan 14 PTKIN lainnya UIN Raden Intan akan menyelenggarakan PPSL selama tiga bulan secara intensif mulai 27 November 2023 sampai 23 Februari 2024.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Bahasa (Pusba) UIN Raden Intan, Bambang Budi Wiranto menyampaikan, bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah menitikberatkan pada kemampuan berbahasa asing dan kemampuan menyusun proposal riset.
Sebagai penyelenggara, Pusba melalukan persiapan teknis pra pelaksanaan yaitu dengan menghubungi seluruh peserta yang penetapannya berdasarkan surat No B-5430.2/DJ.I/Dt.I.III/HM.01/11/2023 tentang Pengumuman Penetapan Peserta PPSL S2/S3 LN Dan LAPP Tahun 2023 yang ditandatangani oleh Direktur Diktis Kemenag RI.
Sebanyak 13 dosen dari Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) menjadi peserta PPSL di UIN RIL. Peserta itu berasal dari IAI Bunga Bangsa Cirebon, UIN Maulana Malik Ibrahim, IAIN Ponorogo, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, STAIN Madina, Institut Agama Kristen Manado.
Kemudian UIN AR-Raniry Banda Aceh, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, IAIN Kudus, Universitas Abdurrab Riau, Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
NU Online
Komentar