Kota Blitar, (Metropolis.co.id) – Tujuh anggota KPPS yang kompak mundur di satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kota Blitar telah diganti cadangan. Hal itu dilakukan agar persiapan pada TPS tersebut tetap berjalan sesuai tahapan.
Seperti yang disampaikan Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Rangga Bisma Aditya. Rangga menyebutkan, kekosongan anggota KPPS yang mengundurkan diri telah diisi cadangan.
“Proses pengunduran diri anggota KPPS tidak jadi soal (masalah) karena ada cadangan. Jadi sekarang sudah lengkap (formasinya),” terang Rangga kepada detikJatim, Sabtu (20/1/2024).
Rangga menegaskan, pihaknya tidak membuka rekrutmen atau pendaftaran kembali anggota KPPS. Sebab, KPU Kota Blitar telah melakukan plotting dengan menempatkan sejumlah anggota cadangan untuk menggantikan posisi anggota KPPS yang mundur.
“Tidak akan rekrutmen karena sudah terpenuhi dengan cadangan yang sebelumnya ikut seleksi. Jadi sudah di-plotting lengkap di masing-masing TPS,” jelasnya.
Menurut Rangga, jumlah total yang mengikuti seleksi anggota KPPS sebanyak 3.424 orang. Sedangkan, kebutuhannya sekitar 3.059 orang. Sehingga apabila ada anggota KPPS terpilih yang mundur, akan diganti cadangan. Nantinya, tiga ribu lebih anggota KPPS itu ditempatkan di 437 TPS, termasuk TPS khusus di Lapas.
Mundurnya anggota KPPS itu, kata Rangga, tidak berdampak pada persiapan Pemilu 2024 di Kota Blitar. Sebab, persiapan Pemilu 2024 tetap berjalan sesuai tahapannya. Termasuk persiapan di TPS 13 yang ditinggalkan anggota KPPS-nya itu.
“Tetap berjalan terus, sesuai tahapan yang ada. Yang terdekat akan ada pelantikan anggota KPPS 25 Januari mendatang,” tandasnya.
Sebelumnya, salah satu TPS di Kota Blitar ditinggalkan seluruh anggota KPPS. Sebanyak tujuh anggota KPPS itu kompak mengundurkan diri sebelum dilantik oleh KPU Kota Blitar.
detik
Komentar