PMM di Unhas, Program Kampus Merdeka Pintu Keberagaman Nusantara

Kabar Kampus675 Dilihat

Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Ali Akbar Raksa Gandi, mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Universitas Hasanuddin, mengungkapkan Program Kampus Merdeka bukan sekadar peluang akademis, melainkan pintu gerbang untuk menjelajahi dan memahami keberagaman budaya Nusantara.

Menurutnya, salah satu motivasi mengikuti PMM adalah untuk memperluas wawasan dan perspektif. “Kita dapat mempelajari budaya dan bahasa, kemudian memahami keberagaman Nusantara,” ujarnya.

Program ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan adaptasi. “Kita harus bisa beradaptasi selama satu semester di lingkungan baru, dari kampus, kelas, teman, hingga dosen baru,” katanya.

Ia menegaskan pentingnya kemampuan adaptasi dalam menghadapi tantangan akademis dan profesional di masa depan. Ali Akbar juga menyoroti pentingnya membangun relasi dan koneksi dengan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia yang mengikuti PMM.

“Program ini menghubungkan berbagai universitas di seluruh Indonesia sehingga kita bisa membangun koneksi atau pertemanan tidak hanya dengan sesama mahasiswa pertukaran, tetapi juga dengan mahasiswa lokal,” jelasnya.

Selama mengikuti program PMM, Ali Akbar menyoroti pengalaman berharga yang diperolehnya, khususnya melalui kelas wajib Modul Nusantara yang membuka wawasan tentang keberagaman dan kebudayaan.

“Kelas ini memperluas pemahaman tentang keberagaman Nusantara melalui pembelajaran sejarah, budaya, bahasa, dan tokoh inspiratif,” ujarnya.

Pengalaman di Makassar memberikan pengajaran berharga baginya dalam merasakan atmosfer belajar di Universitas Hasanuddin, salah satu PTN terkemuka di Indonesia.

“Tantangan juga menjadi bagian dari perjalanan ini. Salah satu tantangan paling berkesan baginya adalah saat jatuh sakit. Namun dia merasa bersyukur karena dikelilingi orang-orang yang memberikan dukungan,” tambahnya.

Dengan semangat yang tinggi, Ali Akbar berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setelah menyelesaikan program PMM.

“Semoga saya dapat menerapkan pembelajaran di sini untuk memberi manfaat kepada orang lain, menjaga silaturahmi yang baik dengan mahasiswa se-Indonesia, dan berkolaborasi dengan mereka untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tuturnya.

Ali Akbar, melalui PMM, menunjukkan semangat untuk menjelajahi, memahami, dan berkontribusi pada keberagaman dan kemajuan bangsa. Program Kampus Merdeka tidak hanya tentang gelar, tetapi juga pengalaman mendalam dan pembelajaran tentang Indonesia yang kaya budaya dan potensi.

Humas UNILA

Komentar