Berhasil Bina Kelurahan dan Nagari, Gubernur Sumbar Terima Penghargaan dari Mendagri

Sumatera Barat290 Dilihat

Bali, (Metropolis.co.id) – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) menerima penghargaan Upakarya Wanua Nugraha (UWN) dari Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri dalam acara Temu Karya Nasional dan Penganugerahan Penghargaan Kepada Desa dan Kelurahan Berprestasi tahun 2024.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, M. Tito Karnavian kepada Plt. Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar, Andri Yulika di Gedung Ksirarnawa Komplek Art Center Bali, JI. Nusa lndah, Sumerta Kelod, Kec. Denpasar Timur, Kota Denpasar, Provinsi Bali. Selasa (8/10/2024).

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada kepala daerah, baik gubernur, walikota dan bupati yang dinilai berprestasi dan berhasil dalam membina serta mendorong kemajuan desa dan kelurahan di wilayahnya. Atas kepedulian tersebut, desa dan kelurahan di daerahnya berhasil menjadi percontohan dan menjuarai lomba desa dan kelurahan ditingkat nasional.

Berkat binaannya, Gubernur Sumbar dinilai berhasil menyusun kebijakan untuk membina dan mendorong Desa dan Kelurahan di Sumbar, sehingga mampu berprestasi di tingkat nasional.

Sebagaimana yang telah berhasil diraih oleh Nagari Tanjuang Haro Padang Panjang Sikabu-kabu Kab. 50 Kota sebagai Juara 1 Kategori Desa Berprestasi Tingkat Nasional di Regional 1 dan Kelurahan Koto Panjang Kota Payakumbuh yang meraih juara 3 Kategori Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional di Regional 1.

Adapun penyerahan piala dan penghargaan untuk Kepala Desa dan Lurah Berprestasi diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, La Ode Ahmad P. Bolombo kepada Wali Nagari Tanjuang Haro Pd. Panjang Sikabu-kabu Kec. Kab. 50 Kota.

Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian berharap dengan acara ini akan terwujud penguatan masyarakat desa dalam rangka menyambut Indonesia emas 2045.

Pada masa tersebut, Indonesia diyakini sudah menjadi negara maju yang memiliki income perkapita tinggi dan urbanisasi tidak lagi menjadi pilihan utama masyarakat pedesaan untuk meningkatkan pendapatan.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar, Andri Yulika yang hadir mewakili Gubernur mengatakan bahwa penghargaan yang didapat ini merupakan sesuatu yang sangat prestisius, yang menunjukkan kesungguhan Gubernur, Wakil Gubernur dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Prov. Sumatera Barat dalam melakukan pembinaaan dan pembangunan untuk masyarakat desa.

“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan semangat juang dari seluruh tingkatan pemerintahan dan masyarakat setempat, serta pengakuan terhadap kontribusi besar kepala daerah dalam mendukung pembangunan kelurahan dan nagari di wilayahnya masing masing,” ungkap Andri Yulika.

Lebih lanjut ia menegaskan, komitmen Pemprov Sumbar dalam membangun daerah tidak akan pernah padam, meski pun apresiasi dan penghargaan telah berhasil diraih. Menurutnya, penghargaan ini merupakan pelecut semangat agar bisa berkarya lebih baik untuk masyarakat.

“Muara dari perjuangan membangun daerah adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Penghargaan itu adalah bonus, itu komitmen kami di Sumbar,” ujar Andri Yulika.

Penganugerahan UWN 2024 dari Kementerian Dalam Negeri didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor:100.3.3.9-4215 Tahun 2024 tentang Penetapan Penerima Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha Tahun 2024.

Selain itu, penghargaan ini juga bagian dari mandat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan.

ADV

Komentar