Bandar Lampung, Metropolis- Pengukuhan Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama periode 2024-2029 digelar pada Selasa, 4 Maret 2025. Acara berlangsung di Aula HM Rasjidi, Kemenag RI, sementara pengurus dari berbagai perguruan tinggi, termasuk DWP UIN Raden Intan Lampung, mengikuti secara daring.
Dalam kesempatan ini, Penasehat DWP Kemenag, Helmi Nasaruddin Umar dan Ketua DWP Kemenag Pusat, Sinarliati Kamaruddin Amin, memberikan arahan kepada para pengurus yang baru dikukuhkan.
Dalam sambutannya, Helmi menekankan bahwa momentum ini bukan sekadar seremoni, tetapi titik awal bagi pengurus baru untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. “DWP memiliki peran penting dalam mendukung kinerja suami sebagai ASN, sekaligus menjadi pilar ketahanan keluarga dan agen perubahan di masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyoroti peran DWP dalam mendukung Asta Cita Kementerian Agama, terutama dalam moderasi beragama, pemanfaatan teknologi digital, pemberdayaan perempuan di pesantren, peningkatan layanan Kantor Urusan Agama (KUA), serta penguatan religiusitas aparatur dan masyarakat. Helmi mendorong para pengurus untuk aktif dalam program-program nyata, termasuk edukasi calon pengantin guna menekan angka perceraian serta peran dalam mengentaskan stunting.
Ia juga mengingatkan bahwa DWP memiliki tanggung jawab moral dalam meningkatkan religiusitas anggotanya. Ia mengajak seluruh pengurus untuk menjalankan amanah dengan ikhlas dan dedikasi, memperkuat solidaritas, menjaga marwah organisasi, serta terus berinovasi agar DWP semakin maju dan berkontribusi nyata bagi masyarakat luas.
“Buktikan bahwa DWP bukan sekadar organisasi biasa, tetapi wadah perempuan berdaya yang memiliki kapasitas luar biasa. Kita adalah bagian dari Kementerian Agama, yang membawa misi besar untuk umat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DWP Kemenag Pusat, Sinarliati Kamaruddin Amin, mengingatkan pentingnya peran DWP dalam membangun ketahanan keluarga dan mengurangi angka perceraian.
“Berikan wawasan kepada calon pengantin agar lebih memahami makna pernikahan dan kehidupan berumah tangga. DWP harus menjadi teladan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan religiusitas,” katanya.
Dalam laporannya, ia mengungkapkan bahwa total 3.067 pengurus telah dikukuhkan, yang terdiri dari unsur pelaksana, DWP Kanwil Kemenag Provinsi, dan DWP Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKIN). “Ini adalah langkah awal untuk menjalankan amanah dengan penuh dedikasi dan kerja sama antara pusat dan daerah,” tambahnya.
Ketua DWP UIN Raden Intan Lampung, Maftuchah Wan Jamaluddin, menyambut baik pengukuhan ini dan menyatakan kesiapan untuk berkontribusi dalam program-program DWP Kemenag Pusat.
“Kami siap mendukung peningkatan peran DWP dalam masyarakat serta memperkuat sinergi antara pengurus di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Acara pengukuhan ini menjadi tonggak awal bagi pengurus DWP Kemenag periode 2024-2029 untuk menjalankan program yang berdampak nyata bagi perempuan, keluarga, dan masyarakat secara luas.
Hms UIN-RIL
Komentar