Kudus, Metropolis – Karateka Lampung, Fahrel Apriansyah Amartha, mempersembahkan medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 di Kudus, Jawa Tengah, untuk orang tuanya khususnya ibunya, yang selama ini telah memberikan dukungan penuh terhadap dirinya.
Fahrel pun merasa senang, dengan hasil yang telah didapat di PON Beladiri 2025 ini, berkat kerja keras dan kegigihannya dalam berlatih karate.
“Alhamdulillah senang dengan hasil emas ini, semoga nantinya bisa meningkat. Medali ini saya persembahkan untuk Lampung dan juga ibu saya,” kata Fahrel Apriansyah Amartha, Jumat (24/10/2025).
Setelah kejuaraan PON Beladiri 2025 ini, Fahrel mengaku akan terus giat dan kerja keras dalam berlatih. Sebab ia memiliki target bisa masuk ke pelatihan nasional (Pelatnas) dan bergabung di Timnas Indonesia.
“Target ke depan, tentu saya ingin masuk ke Pelatnas, dan membawa prestasi di tingkat dunia untuk Indonesia. Namun sebelum itu, saya targetnya harus juara di PON Induk tahun 2028,” ujar Fahrel Apriansyah Amartha.
Fahrel Apriansyah Amartha sendiri, berhasil meraih medali emas untuk Lampung di cabang olahraga karate dalam kejuaraan PON Beladiri 2025, setelah berhasil mengalahkan karateka asal Jawa Timur bernama Mohammad Risky Romadhoni dengan skor 4-4.
Meski dengan skor imbang 4-4, namun Fahrel menang dalam senshu atau yang mendapatkan poin pertama masuk. Fahrel yang turun di Kelas Kumite -60 Kg Putra itu, tampil perkasa dari lawan-lawannya, sejak babak penyisihan hingga semi final dan berlanjut ke final.
Saat semi final, Fahrel berhasil mengalahkan karateka dari Nusa Tenggara Barat (NTT) bernama Lorenso Daseto Rodriques, dengan skor atau poin meyakinkan 4-2.
Pada pertandingan final perebutan medali emas, Fahrel mendapatkan rintangan yang cukup beras, harus berhadapan dengan karateka dari Jawa Timur. Namun berkat kegigihannya, Fahrel berhasil memenangkan pertandingan.
Red
Komentar