Lampung Selatan : Insiden kebakaran terjadi kembali setelah terbakarnya mobil Bis Damri di Jalan Lintas Sumatera, Desa Hatta, Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Kamis, (27/12/2018).
Kejadian ini menambah catatan panjang mobil milik Damri, sepengetahuan redaksi, kejadian yang sama pernah menimpa PO Bis Damri Lampung nopol BE 5031 CA pada 24 Desember 2017 lalu di Jalinsum, Sidomulyo, kemudian satu kejadian lagi saat terbakarnya 3 unit bus di Pool Damri Rajabasa pada 3 mei 2017 lalu.
“Ya tadi terjadi kebakaran kendaraan roda empat, jenis Bis penumpang, kemungkinan sumber api berasal dari Korsleting pengapian pada kendaraan tersebut,”Ungkap PLT. Kabid Damkar Sat Pol PP Lamsel, Rully Fikriansyah, Kamis (27/12/2018).
Meski dalam insiden itu tidak ditemukan adanya korban jiwa, tetapi karena hebatnya kebakaran dua armada pemadam milik Damkar yang diterjunkan untuk memadamkan kobaran api tak mampu berbuat banyak.
“Perhatikan kelistrikan atau pengapian pada kendaraan, waspada terhadap korsleting listrik yang biasanya bersumber dari colokan atau stop kontak, semua bisa menjadi pemicu kebakaran jika kita lalai menggunakan atau memperhatikannya,”Tukasnya.
Mobil Yang Terbakar Milik PO Damri Ponorogo
Menanggapi hal ini General Manager Perum Damri Lampung, Boy Aryadi menjelaskan, jika unit Bis Damri yang terbakar siang tadi bukanlah armada milik Damri Lampung, tetapi milik Damri ponorogo.
“Bukan Bis Lampung, Punya cabang Ponorogo, sekitar 12.50Wib tadi,”Ujarnya melalui sambungan Telepon, Kamis Malam (27/12/2018).
Dirinya memstikan jika unit dari ponorogo itu terbakar pada siang hari Kamis, (27/12/2018). adapun penyebab kebakaran sedang diselidiki.
“Belum diketahui, sedang diurus polisi, tapi kami pastikan itu bukan unit kita ( milik Damri Ponorogo ),”Jelasnya.
Faktor Penyebab Kebakaran Bisa jadi Karena Kabel Tak Semestinya
Menurut Boy Aryadi, ada beberapa faktor penyebab kebakaran terkait aliran listrik diantaranya ialah, bertambahnya kabel lampu atau colokan yang tak semestinya dlakukan oleh beberapa awak bis Po Damri.
“Kalo unitnya baru, jadi ada kabel, biasa dulu temen-temen kru nambah lampu tanpa seizin kita, narik kabel gitu aja, itu kan jadi konslet kalo mobil bis biru kan gak bisa seperti itu,”Terangnya.
kejadian itulah yang menurut Boy Aryadi menjadi beberapa dugaan penyebab beberapa kali kebakaran PO Bus Damri saat itu, meski beberapa insiden yang pernah terjadi dulu itu belum dalam kepemimpinanya, namun kini Boy Aryadi telah menghilangkan kebiasaan itu dengan berbagai antisipasi.
“Setelah kejadian itu untuk bis lampung pada saat pindah kelampung kabel-kabel yang bukan peruntukanya kami lepas semua sudah tidak ada lagi yang seperti itu,”Tukasnya.
Pergantian Unit Armada Terjadwal, Maksimal 7 Tahun Ganti
Mobil angkutan penumpang atau Bis Damri Lampung selama ini selalu di Upgrade atau diperbaharui karena menurut aturan pusat mobil yang ada akan diganti setelah mencapai waktu maksimal selama 7 tahun, termasuk untuk tahun ini rencananya akan ada penambahan sebanyak 23 unit armada.
“Inikan tahun depan kita kedatangan bis baru sebanyak 23 unit, 15 besar dan 8 yang medium,”Tukasnya.
Penulis : Putra
Komentar