Bandar Lampung : Seluruh rumah makan di Kota Bandarlampung ditargetkan terpasang tapping box. Sekretaris Kota (Sekkot) Bandarlampung Badri Tamam menuturkan, tahun ini rumah makan yang terpasang tapping box ditarget berjumlah sekitar 400 unit. Hal ini guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Dalam waktu tiga hari kedepan, 7 sampai 10 Februari semua Organisasi Perangkat Daerah (OBD) diperintahkan turun ke lapangan untuk mengkroscek setiap rumah makan. Dari 210 tapping box yang terpasang pada tahap satu, 62 wajib pajak (WP) telah diawasi atau dijaga Banpol PP. Sisanya akan ditugaskan seluruh OPD untuk melakukan pengawasan dan keroscek selama tiga hari, untuk tahap kedua.
“Target kita seluruh rumah makan akan dipasang semua, dari Bank Lampung menyerahkan 400 unit tapping box dan masih kurang sekitar 200 unit belum diserahkan. Kita keroscek semua di setiap rumah makan,” ujar Badri Tamam di lingkungan Pemkot Bandarlampung, Rabu (06/02/2019).
Pemkot ingin perekaman transaksi yang akurat tercatat di tapping box setiap rumah makan, yang nantinya hasil tersebut akan jadi acuan evaluasi untuk lebih baik lagi.
“Karena kan belum sepenuhnya menggunakan tapping box dan belum semuanya secara penuh mendukung penggunaan tapping box. Sehingga Banpol PP kita tarik, dan kita pakai satker-satker kita yang melakukan pengawasan tapping box,” ucapnya.
Putra
Komentar