Pemkot Resmikan The Gade Clean and Gold PT Pegadaian

Kotaku164 Dilihat
Pemkot Resmikan The Gade Clean and Gold PT Pegadaian

Bandar Lampung : Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama PT. Pegadaian meresmikan program The Gade Clean and Gold PT Pegadaian (Persero) Program Bank Sampah yang bertajuk Memilah Sampah Menabung Emas yang digelar di Lapangan Kalpataru, Kemiling pada, Selasa (9/4).

Herman HN yang hadir pada kesempatan itu menyambut baik program kerjasama tersebut yang bisa berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Nantinya, setiap sampah yang disalurkan ke Bank Sampah akan dipilah sesuai jenis sampahnya itu sendiri lalu dihargai sesuai dengan berat dan jenis sampahnya.

“Ini mempunyai dampak positif, bagaiman kita memberdayakan masyarakat untuk mendaur ulang sampah. Nanti daripada hasil daur ulang ini ditimbang lalu di konversi kedalam bentuk emas. Tapi nanti dicairkannya dalam bentuk uang juga. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik demi kemakmuran rakyat” Katanya.

Sementara itu, Sahriwansyah selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang turut hadir pada acara tersebut berharap dengan adanya Bank Sampah hasil kerja sama program CSR PT. Pegadaian ini mampu mengurangi polusi yang diakibatkan oleh sampah, khususnya pencemaran pada aliran sungai yang kerap kali menimbulkan bencana banjir ketika musim hujan tiba.

“Kita akan segera melakukan sosialisasi khususnya kepada warga yang berada di bantaran sungai. Sehingga kita bisa menjaga pencemaran sungai” katanya

Sementara itu, Pimpinan Wilayah III Pegadaian Palembang Eka Pebriansyah mengatakan, program Bank Sampah ini merupakan yang ke-4 untuk di wilayah sumatera setelah Jambi, Palembang dan Lampung. Dengan ada program memilah sampah menabung emas ini diharapkan adanya ketertiban lingkungan dimasyarakat tentang membuang sampah pada tempatnya serta bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Jadi nantikan dipilah sesuai dengan jenisnya. Jika itu organik, maka kita jadikan pupuk kompos dan jika non-organik dipilah yang bisa kita jual ditimbang, dan nanti angkanya kita konversi ke gram emas dengan nilai terkecil itu 0.01 gram atau sebesar kurang lebih Rp.6000 rupiah ” kata Eka.

Eka pun mengatakan, setiap warga bisa memanfaatkan program Bank Sampah ini bisa untuk meningkatkan perekonomian rakyat. Nantinya, setiap warga yang menabung di Bank Sampah akan memiliki buku tabungan yang berguna untuk mendata dan mencairkan hasil dari sampah yang ia setorkan.

“Tabungan ini sama seperti di Bank , artinya bisa di ambil kapan saja dalam bentuk emas yang diproduksi oleh PT. Aneka Tambang (ANTAP) maupun uang yang bisa di cairkan diseluruh outlet pegadaian” katanya.

Kedepan, ia pun berharap bisa menambah jumlah Bank Sampah sesuai arahan Walikota Herman HN. Namun untuk itu, ia ingin melihat animo masyarakat terhadap Bank Sampah yang ada di Kemiling tersebut. “Kita lihat dulu, jika yang disini berjalan dengan baik, kemudian kita coba lagi tempat lain. Karena kalo banyak nantinya tidak terkontrol”  tukasnya.

Do/Putra

Komentar