Lampung Selatan: Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Irjen Purwadi Arianto langsung meninjau lokasi kebakaran di Polres lampung Selatan pada pukul 11:30 WIB, Kamis (02/05/2019).
Dilokasi, Kapolda Lampung. Irjenpol Purwadi Arianto melihat kebakaran yang menghanguskan Gedung polres Lampung Selatan yang dibangun sejak tahun 1982 silam itu didampingi oleh Kapolres Kalianda Akbp.M Syarhan.
Kapolda berujar, saat kebakaran dilokasi sedang ada koordinasi dan sosialisasi bersama Bareskrim Polri tentang penggunaan anjing pelacak, kemudian melihat keadaan yang ada maka Polres jajaran melakukan antisipasi.
“Melihat keadaan saat itu, maka petugas mengambil langkah recovery, yaitu mengamankan dokumen dan mengamankan tahanan, sehingga aktifitas publik yang saat itu lancar harus dihentikan sejenak,”Katanya, Kamis (02/05/2019).
Secara rinci Kapolda juga menyebut, adapun penyebab utama kebakaran adalah konsleting listrik yang memicu kobaran api, ditambah angin kencang sehingga api begitu cepat ‘bergerak’ melalui bagian atap dan menjalar kegedung-gedung sekitar.
“Kejadian ini dapat kita simpulkan akibat konsleting Listrik, api menjalar cepat di karnakan angin yang begitu kencang, sempat ada upaya namun apa daya kita tak kuasa melawan alam,”Sebutnya.
Kapolda juga menjelaskan, saat kejadian pihaknya mengedepankan keselamatan baik itu jajaran maupun narapidana, sehingga setelah itu berhasil barulah dilakukan pemyelamatan aset dan inventaris kantor yang masih tersisa.
“Ya kita juga mengutamakan keselamatkan nyawa para petugas dan para narapidana, semuanya selamat tak ada korban jiwa mereka tertangani dengan cepat dan baik,”Jelasnya.
Dalam keterangan pokoknya. Kapolda mengatakan mulai besok aktifitas pelayanann publik tidak akan terhenti dan berjalan seperti biasanya. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintahan daerah setempat dalam penyediaan gedung pusat pelayanan terpadu.
“Pelayanan publik tetap berjalan, hanya saja dengan ‘keterbatasan ruangan’. Kita sudah koordinasi dengan Pemkab agar sama-sama mencari solusi untuk bangunan terdekat dari polres agar pelayanan tak terhenti, terlebih mau menyambut puasa dan lebaran,”Terangnya.
Lebih jauh Kapolda juga menambahkan, mengenai terbakarnya ruangan amunisi, memang menyebabkan senjata yang biasa dipakai atau dipinjam terbakar. Belum tau apa saja dan berapa nilai kerugian namun yang pasti semua sedang di inventrisir.
“Beberapa amunisi dan senjata terbakar. ditambah dengan terbakarnya barang bukti kasus narkoba dan beberapa lainya, total kerugian sedang dihitung Karolog,”Tukasnya.
Dendi Hidayat
Komentar