Pemkot Bandar Lampung Gulirkan Rumah Layak Huni 2021

Kotaku146 Dilihat
Pemkot Bandar Lampung Gulirkan Rumah Layak Huni 2021

Bandar Lampung : Guna memenuhi target pada program Rumah Layak Huni tahun 2021, Pemkot Bandarlampung semakin gencar melakukan bedah rumah, terhadap rumah warga yang dinilai tidak layak.

Di tahun 2019 ini, tercatat ada 178 rumah di 3 Kecamatan di Bandar Lampung yang sudah dibedah Pemkot melalui dana alokasi khusus (DAK). Dengan anggaran setiap rumah diberikan bantuan Rp17,5 juta, rinciannya Rp15 juta untuk pembelian material dan Rp2,5 juta membantu upah tukang.

Untuk memastikan program tersebut berjalan sesuai harapan, Walikota Bandar Lampung Herman HN meninjau proses pembangunan bedah rumah, yang saat ini dilaksanakan di dua lokasi di Campang Jaya Sukabumi dan Sawah Berebes Tanjung Karang Timur.

“Pembangunan bedah rumah secara keseluruhan di Bandar Lampung masih berjalan. Ada yang sudah selesai, ada yang masih dibangun dan masih ada lagi yang baru direncanakan akan dibagun,” kata Herman HN usai meninjau, Selasa (29/10).

Dirinya berharap dengan adanya program bedah rumah ini mampu mencapai target rumah layak huni 2021. “Harapan saya masyarakat semakin nyaman dan aman tinggal di Bandar Lampung, diberikan berobat gratis, pendidikan sudah gratis, melahirkan gratis, dikasih rumah lagi,” tandasnya.

Saat diwawancarai Jariyah (38), Warga Kecapi Bawah, Kelurahan Campang Jaya, Sukabumi Bandar Lampung mengaku senang mendapat bantuan bedah rumah tersebut. “Awalnya Pak RT sosialisasikan program bedah rumah dari Pak Wali, kemudian saya didata dan diusulkan. Alhamdulillah prosesnya cepat kini sudah dibangun dan tinggal masang atap,” kata Jariyah.

Sementara Riadi (40) suami Jariyah mengatakan jika tidak adanya program Herman HN ini, kata Jariyah, dirinya tidak akan bermimpi untuk membenahi rumahnya yang disinggahi sejak 2005 silam. “Ya tadinya ini hanya geribik dan bawahnya tanah, saya hanya sebagai buruh gudang tidak memiliki uang cukup untuk membangun tempat tinggal yang layak. Penghasilan saya untuk biaya anak sekolah,” jelasnya.

Sementara rumah barunya yang berukuran 6×6 meter persegi ini sebelum dibangun masih gribik dan beralas tanah. Dengan begitu dirinya bersyukur atas bantuan pemerintah, rumahnys menjadi semi permanen. “Saya ucapkan terimakasih atas bantuan Pemkot Bandar Lampung dan juga Bapak Walikota sehingga saya punya rumah yang layak huni,” pungkasnya.

Enj/Putra

Komentar