Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Terus mengalami lonjakan pengunjung, wahana wisata Lembah Hijau kian diminati pecinta satwa dan traveller, terutama mereka yang ingin mendapatkan Ecopark Tunggang Gajah ditengah kota tanpa harus ke habitat aslinya di Waykambas.
Taman satwa Gajah Tunggang di lembah hijau terus dilirik para wisatawan karena akses yang mudah ditengah kota dengan harga relatif terjangkau, terlebih keamanan menjadi prioritas pengelola yang memiliki 2 dokter spesialis dan 4 Mahout profesional untuk satu gajah.
“Ya tiap hari weekend visitor kita diatas 500 sampai 2000 orang perhari, nah dari jumlah pengunjung itu 100 sd 200 orang mencari Wahana Satwa gajah Tunggang,” kata Staff Humas Lembah Hijau, Sapto yulianto.
Saat ini ada sekitar empat (4) ekor populasi gajah di wahana satwa lembah Hijau dengan dua jantan Ajung dan Aris dan dua betina yakni Lis dan Mega, dimana menurut pengelola gajah-gajah itu asli gajah lampung dengan habitat sebelumnya dari Taman nasional Way kambas.
“Gajah-gajah ini masih primadona bagi pengunjung, karena sangat diperhatikan, baik secara fisik maupun kesehatan dan biologis, emosional mereka terjaga dan selalu dipantau oleh 4 orang Tim Mahout, karena mereka paling tau sifat sang gajah, sampai dianggap layak dan bisa bermain bersama pengunjung,” jelasnya.
Taman Wisata lembah hijau yang berada di Jalan Raden Imba Kesuma Ratu, Kelurahan Sukadana Ham, Tanjung Karang Barat ini terhitung dekat dengan pusat Kota Bandar Lampung, karena pengunjung hanya butuh waktu sekitar 10 menit perjaanan normal menuju lokasi.
Menurut Sapto, istimewanya, wahana satwa gajah ini dekat dari pusat kota, ini benar-benar memudahkan wisatawan untuk melihat secara langsung Iconik sang Bumi ruwa Jurai, kita juga punya fasilitas pendukung yang dapat memanjakan pengunjung untuk berlama-lama bahkan sampai menginap.
“Selain zona taman wisata, Lembah Hijau juga memiliki home stay, ratusan satwa dari puluhan spesies berbeda, wahana air, outbound, tempat berkemah, wahana permainan, hingga water park,” sebutnya.
Mengenai tarif, Sapto menuturkan para pengunjung tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam karena untuk pintu masuk itu hanya dikenakan biaya Rp.10 ribu saja, kemudian para pengunjung bebas mau memulai permainan dan wahana apa saja.
“Kalau soal harga itu ditarif Rp.50 ribu per-kepala, satu gajah bisa untuk 2 orang pengunjung dengan durasi 10 sd 15 menit,” demikian Sapto.
Putra
Komentar