Blitar, (Metropolis.co.id) – Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Blitar, Santoso-Tjutjuk Sunario (Satrio) resmi secara perdan mendaftarkan diri di KPU Kota Blitar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2020.
Sebelum pendaftaran, Bapaslon Satrio menggelar Istighotsah di sebuah Masjid di Jalan Sumatera, kota Blitar, dilanjutkan dengan Deklarasi Pemenangan di Posko Relawan Satrio di kawasan yang sama.
Dalam seluruh kegiatan tersebut, Bapaslon Satrio didampingi petinggi perwakilan partai koalisi, relawan, hingga para simpatisan.
Ribuan massa dari unsur relawan dan simpatisan Bapaslon Satrio di seluruh kota Blitar ikut meramaikan pendaftaran Bapaslon Satrio di KPU Kota Blitar.
Bakal Calon Walikota, Santoso, usai melakukan pendaftaran di KPU kota Blitar, Jumat (04/09/2020), mengatakan, betapa besar penghargaan masyarakat Kota Blitar kepada dirinya dan pendampingnya.
Hal tersebut dibuktikan dengan animo pendukungnya yang begitu besar saat melakukan pendaftaran.
Menurutnya, dukungan yang besar dari masyarakat tersebut, wajib dihormati dan diapresiasikan melalui gerakan pemenangan di Pilkada Serentak tahun ini. Hal tersebut bertujuan supaya pengabdian yang tulus pada masyarakat bisa membuahkan hasil berupa pelayanan yang baik untuk masyarakat Kota Blitar nantinya.
“Penghargaan yang besar dari masyarakat ini menjadi pelecut tekad kuat kami untuk berusaha mengabdikan diri pada kota Blitar agar kedepannya jauh lebih baik,” kata Santoso.
Di lain tempat, Tjutjuk Sunario, sebagai Bakal Calon Wakil Walikota mengaku tersanjung dengan dukungan masyarakat yang cukup besar tersebut. Menurutnya, apabila kesolidan seluruh tim pemenangan Satrio makin kuat, maka dukungan masyarakat kota Blitar diprediksi mampu memberikan apresiasi yang jauh lebih besar lagi untuknya.
Tjutjuk mentargetkan pada Pilkada Serentak tahun ini mampu meraup suara hingga 75 persen. Satu-satunya jalan untuk meraih target suara yang akan ia raih, adalah meningkatkan Kesolidan partai koalisi, Relawan Posko Pemenangan, hingga simpatisan di lapangan.
“Kerukunan dan kekompakan menjadi kunci untuk memperoleh dukungan dari masyarakat kota Blitar,” jelas Tjutjuk.
Eko
Komentar