Sekda Lamsel Buka Zoom Meeting VPN TK II

Sekda Lamsel Buka Zoom Meeting VPN TK II

Lampung Selatan, (Metropolis.co.id) – Wakili Bupati Lampung Selatan (Lamsel) H. Nanang Ermanto, Sekretaris Daerah Lamsel, Thamirin, S.Sos, MM buka Zoom Meeting dalam rangka Visitasi Kepemimpinan Nasional (VPN) tingkat II, Selasa (21/9/2020).

Kabupaten Lampung Selatan patut berbangga, pasalnya dari 5 Lokus yang menjadi tujuan dari Visitasi Nasional Kepemimpinan Nasional (VKN) Tingkat II Angkatan ke 17 Kabupaten Lampung Selatan menjadi salah satu dari lokus visitasi tersebut.

Peserta Zoom Meeting VKN yang diikuti oleh 14 orang peserta yang terdiri dari ;

Dr. Wasis Sarjono (Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu)
drh Makmun, MSc (Direktur Pakan, Ditjen PKH, Kementerian Pertanian)
drh. Wisnu Wasisa Putra, MP (Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara Bogor)
Risman Mangidi, S,Sos (Kepala Balai Besar Veteriner Maros)
Dr. drh. NLP Indi Dharmayanti, Msi. (Kepala Balai Besar Penelitian Veteriner, Balitbangtan Kementan)
Dr. drh. Sriyanto, MSi (Kepala Balai Besar Uji Standar, Badan Karantina Pertanian)
drh. I.G.N. Made Kuswandana, MSi (Inspektur IV, Inspektur Jenderal Kementan)
Elvandary (Inspektur wilayah III Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi)
Subroto, (Direktur Pengawas internal KPK)
Teddi Mukmin Artono, SIK. (Kasubbag Sespimti Bagkurhanjar Dikbangum Rokurlum Lemdiklat Polri)
11.drh. A.Azisun Hamid, (Kabag Umum Sekda Kab. Bangkalan)
Dr. I Ketut Kariyasa, (Kepala Biro Perencanaan Kementan)
Drs Setiawan Adi Kuncoro, (Kasubbag Prodik Baintelkam Polri)
Tuty Rena P, (Kanit Subdit 1 Baintelkam Polri).
Sekada Thamrin dalam sambutannya mengatakan sangat bangga atas dipilihnya Kabupaten Lampung Selatan sebagai Lokus VKN ke 17 dengan tema Pembangunan Peternakan yang sangat relevan dengan kondisi pembangunan bidang peternakan di Kabupaten Lampung Selatan yang merupakan lumbung ternak penyangga kota Jakarta.

Thamrin juga menerangkan bahwa selama ini Kabupaten Lampung telah banyak mengirim ternak khususnya sapi dan kambing ke Jabodetabek, Thamrin juga mengatakan lampung selatan masih sangat berpeluang untuk bertambah baik itu melalui teknologi atau investasi.

“Untuk itu melalui kesempatan ini kami mohon dukungan dari Pemerintah Pusat untuk menambah klaster ternak di Lamsel, Selain daripada Kecamatan Tanjung Sari yang memang sudah menjadi model desa seribu sapi,” Ucapnya.

“Kami berharap kedepan pengiriman ternak ke Jabodetabek tidak berbentuk sapi utuh, tetapi sudah dalam bentuk daging. Kami memiliki RPH yang sudah memenuhi standard Nasional, Sehingga Kabupaten Lampung Selatan mendapatkan nilai tambah berupa PAD,” Tukasnya.

Dalam FGD virtual yang dilaksanakan di Aula Krakatau Pemkab Lampung Selatan dan berlangsung dari pukul 13.30 s.d 16.45 tersebut, bertindak sebagai Moderator Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, Dr. Wasis Sarjono, dan Narasumber Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung Selatan drh. Arsyad Husein, Kepala UPT Peternanakan Kecamatan Tanjung Sari, drh. Muchsin Khamidi dan Ketua Koperasi Produksi Ternak (KPT) Maju Sejahtera, Suhadi.

Sementara itu, kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupate Lampung Selatan drh, Arsyag dalam paparanya menerangkan bahwa lampung selatan memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai daerah peternakan karena ketersediaan lahan, bahan pakan baik dari alam maupun adanya pabrik pakan ternak, serta kemauan dan sumberdaya manusia yang siap dan mampu untuk mengengelola peternakan.

“Kabupaten Lampung Selatan memiliki populiasi ternkan sebanyak 134.406,67 satuan ternak (ST), Potensi pakan yang tersedia sebnayak 608.191.377 satuan ternak, daya dukung lahan yang belum termanfaatkan berupa lahan tidur, kawasan hutan dan lain-lain, sehingga masih ada peluang yang sangat besar untuk mengembangkan populasi ternak,” Terangnya.

“Namun kendala yang dihadapi oleh peternak di Lampung Selatan adalah kurangnya kepercayaan dari lembaga keuangan untuk memberikan pinjaman permodalan kepada para peternak, sehingga mereka kesulitan untuk mengembangkan usaha ternaknya,” Imbuhnya.

Dari kesimpulan diskusi virtual tersebut terungkap para peserta sangat kagung dengan potensi peternakan yang dimilki kabupaten Lampung Selatan dan sepakat akan mendukung, menfasilitasi dan mengawal pembangunan peternakan di kabupaten lampung selatan. Hal ini diungkapkan oleh pembimbing VKN angkatan 17 dari PPMKP ibu Emilia harahap.

“Saya sangat optimis terhadap pembangunan di lampung selatan, hal ini tergambar mulai dari dukungan Bupati yang sangat berkomitmen terhadap peternakan khususnya sapi, sehingga kedepan kita semua berharap ini akan dapat mengurangi ketergantungan import daging. Apalagi lampung selatan memiliki posisi yang sangat strategis dan dekat sekali dari Jakarta, dan dukungan dari stakeholder yang ada,” Ucapnya.

“Mudah-mudahan dengan adanya agenda VKN ini lampung selatan bisa memberikan kontribusi tidak saja namanya di kabupaten lampung selatan tetapi juga pembanguna peternakan secara umum apa yang sudah di identifikasi dalam diskusi ini menjadi referensi yang kuat untuk dirumuskan lebih lanjut,” Tukasnya.

Turut hadir dalan Zoom meeting tersebut, Kadis Perternakan dan Kesehatan Hewan drh. Arsyad Husein, kadis Perijinan Martoni Sani, Kadis Koperasi dan UKM Ketut Sukerta, Kadis Perindang Yusri.

Diskominfo

Komentar