Bojonegoro – Di Balai Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pemkab Bojonegoro menggelar Sosialisasi Administrasi kependudukan dalam rangka menunjang kegiatan Program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 110 tahun 2021. Kegiatan ini dengan menghadirkan Tokoh Masyarakat (Tomas), RT dan Ketua PKK seluruh Desa yang ada di dua desa Kecamatan Tambakrejo, Jum’at (5/3/2021).
Dalam paparanya, Kepala dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Mochamad Chosim, menyampaikan pentingnya administrasi kependudukan untuk berbagai kebutuhan dan keperluan dimasyarakat, sehingga seluruh warga masyarakat harus memiliki segala bentuk dan jenis administrasi kependudukan seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga), KTP Anak, Akta Kelahiran dan surat surat administrasi lainnya yang dianggap penting dan dibutuhkan dimasyarakat.
“Mengingat pentingnya surat surat atau administrasi kependudukan ini, sehingga wajib bagi setiap warga negara untuk memilikinya dan juga mengurusnya jika belum memiliki,” jelas Mochamad Chosim.
Untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang tidak mungkin bisa datang di kantor kecamatan maupun Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dari pihak Dinas memberikan pelayanan jemput bola dan langsung mendatangi warga tersebut. Hal ini dikarenakan sesuatu hal, diantaranya usia yang sudah tua, sakit atau berhalangan lainnya yang tidak memungkinkan hadir untuk mengurus administrasi kependudukan.
Pelayanam jemput bola oleh petugas dari Dukcapil ini juga akan memudahkan bagi masyarakat, sehingga karena pentingnya administrasi kependudukan yang harus dimiliki warga. Sehingga, dengan sukarela dan juga penuh tanggung jawab bagian dari tugas harus melakukan jemput bola.
“Sudah beberapa kali kita melakukan kegiatan seperti perekaman e-KTP ditempat dimana masyarakat yang kita datangi langsung kita lakukan pendataan dan lain lainnya yang dibutuhkan,” paparnya.
Diharapkan dengan program sosialisasi ini untuk bisa menyebar luas dan diketahui oleh masyarakat banyak, bahwa pihak Dukcapil selalu siap mendatangi masyarakat untuk pendataan administrasi kependudukan, namun hal itu juga harus berdasarkan data di pihak Pemerintah Desa.
Dengan demikian, menurut Kepala Dukcapil Bojonegoro, dengan melakukan jemput bola ini diharapkan kedepan tidak ada lagi masyarakat yang belum tercatat secara administrasi kependudukan, karena administrasi kependudukan sangat penting dimiliki setiap warga negara. Hal ini juga setiap program pemerintah dan juga keperluan yang lain selalu membutuhkan persyaratan administrasi kependudukan minimal e-KTP.
Pada kesempatan yang sama, Danton SST-1 Satgas TMMD 110 Bojonegoro, Serma Sugeng, mengatakan, kegiatan sosialisasi administrasi kependudukan ini sangat diperlukan masyarakat karena masih banyaknya masyarakat yang belum paham saat akan melakukan kepengurusan administrasi penduduk seperti KK, KTP, Akta Kelahiran dan KIA.
“Sehingga dengan bekerjasama antara melalui kegiatan program TMMD dan juga Dinas Dukcapil Pemkab Bojonegoro, kami bisa membantu untuk masyarakat bagaimana kemudahan dalam kepengurusan Administrasi Kependudukan ini,” ujarnya.
Dengan harapan, adanya kegiatan ini masyarakat bisa memahami betapa pentingnya administrasi kependudukan dan juga cara proses pengurusannya. (Pendim 0813)
Komentar