Topang BHC, Nanang Target Agrowisata Lampung Selatan Rampung di 2022

Lampung Selatan131 Dilihat

Lampung Selatan, (Metropolis.co.id) – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto berkomitmen secara serius mengembangkan sektor pariwisata di daerahnya.

Mengingat, geliat industri pariwisata di kabupaten paling ujung Pulau Sumatera yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Provinsi Lampung, sangat menjanjikan.

Terlebih pembangunan megaproyek Bakauheni Harbour City (BHC) di kawasan wisata Menara Siger, Kecamatan Bakauheni, baru saja dimulai, Rabu (27/20) kemarin.

Nanang menyadari, keberadaan Proyek Strategis Nasional (PSN) BHC itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerahnya. Oleh karena itu, keberadaan BHC mesti ditopang dengan berbagai wisata alternatif sebagai pilihan.

Ini pula alasannya, Bupati Nanang terus mengebut pembangunan agrowisata sebagai wahana hiburan baru demi meningkatkan perekonomian masyarakat Lampung Selatan.

Disela kesibukannya, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto secara intensif melakukan peninjauan lokasi agrowisata yang berada di areal GOR Way Handak Kalianda itu.

Bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Bupati Nanang ingin memastikan pembangunan agrowisata berjalan lancar sesuai dengan perencanaan.

“Jadi nanti Kota Kalianda ini akan memiliki satu lagi tempat wisata untuk masyarakat umum, yaitu agrowisata. Nanti semua masyarakat dapat menikmatinya,” ujar Nanang Ermanto disela-sela meninjau progres pembangunan agrowisata tersebut, Jumat (01/11/2021).

Nanang berharap, wahana wisata baru yang diciptakan bisa segera rampung. Sehingga, mampu membangkitkan perekonomian masyarakat khususnya di wilayah Kota Kalianda.

“Insya Allah, pembangunan agrowisata ini akan selesai pada tahun 2022 mendatang. Dan bisa langsung dibuka untuk masyarakat Lampung Selatan,” kata Nanang.

Lebih lanjut Nanang menyampaikan, di lokasi agrowisata tersebut nantinya akan banyak dibangun sarana untuk wisata yang bisa dinikmati masyarakat.

Seperti kolam renang, kios penjualan ikan, embung, serta tempat pembibitan tanaman buah-buahan. Sehingga masyarakat yang datang berkunjung akan betah berlama-lama.

“Selain untuk tempat bersantai masyarakat yang berkunjung, di agrowisata ini masyarakat juga bisa mendapat edukasi dengan melihat pembibitan tanaman buah-buahan dan dapat membeli ikan segar di sentra penjualan ikan yang ada,” tandasnya.

Diskominfo

Komentar