BLITAR, (Metropolis.co.id) – Bupati Blitar, Rini Syarifah, secara resmi membuka Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pendidikan lintas sektor kepala sekolah se-Kabupaten Blitar yang digagas Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Selasa (04/10/2022).
Rakor yang diselenggarakan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar tersebut, juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar dan diikuti peserta dari kepala sekolah SD Negeri/swasta dan SMP Negeri/swasta se-Kabupaten Blitar.
Dalam sambutannya, Rini Syarifah menyampaikan, perkembangan jaman yang begitu cepat menuntut lembaga sekolah harus menyiapkan generasi bangsa yang lebih baik, berkualitas, berkarakter dan berdaya saing. Menurutnya, dengan berbagai cara agar tidak terkena dampak kemajuan teknologi informasi. Upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi hal tersebut yakni dengan program ‘Sekolah Sak Ngajine’.
“Jadi, bukan hanya sekedar belajar membaca kitab suci sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing tetapi juga belajar kebaikan. Anak-anak juga dibekali dengan pendidikan karakter,” ujar Rini Syarifah.
Lebih lanjut, Rini Syarifah menambahkan, dampak negatif dari penggunaan android untuk anak-anak sangat luar biasa, mulai dari pergaulan bebas, etika, budaya, sopan santun berpengaruh terhadap generasi bangsa.
“Akibatnya, anak-anak kita secara psikologis matang lebih awal dibanding usia biologisnya dan kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan, harus ada tindakan cerdas dan masif,” imbuhnya.
Terakhir, Rini Syarifah menjelaskan, kepala sekolah sebagai manager sekaligus pemimpin pembelajaran harus bersinergi dengan orang tua/wali murid, bagaimana mengendalikan anak-anak dalam menggunakan android misalnya dengan mengunakan aplikasi family link. Menurutnya, aplikasi tersebut merupakan komitmen agar anggota, orang tua bisa mengendalikan situs yang layak diakses oleh anak-anak. Orang tua bisa mencegah anak mengakses situs pornografi dan situs lain yang membahayakan anak-anak.
“Saya meminta kepala sekolah untuk berperan untuk menjadi pemimpin pembelajaran bukan hanya sekedar menjadi pentransfer ilmu, tetapi juga bisa menuntun anak untuk mencapai kodratnya sesuai dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara,” pungkasnya( Eko / Adv ).
[11.47, 11/10/2022] Eko S Metropolis Blitar: Berita 20
Bimtek Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Desa Bagi Pengurus RT Resmi Dibuka Bupati Blitar
Blitar metropolis.co.id – Bertempat di Aula Bumdes Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Bupati Blitar, Rini Syarifah membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan Bagi Pengurus Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Blitar tahun 2022, Rabu (05/10/2022).
Rini Syarifah, dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang telah menginisiasi Bimtek ini, hal ini sebagai upaya menjawab tuntutan zaman yang sarat dengan tuntutan dan tantangan dari masyarakat.
“Masyarakat semakin kritis sehingga sebagai pelayan masyarakat harus mempunyai bekal, yakni kompetensi yang tinggi, berkualitas sehingga bisa menjawab tuntutan dari masyarakat,” ujarnya.
Rini Syarifah juga menjelaskan, Komitmen pemkab Blitar yakni berupaya melayani masyarakat dengan maksimal. Salah satu upayanya adalah dengan penguatan kapasitas lembaga kemasyarakatan termasuk RT desa/kelurahan.
“Karena RT adalah salah satu mitra pemerintah desa/kelurahan dalam rangka menggerakkan, menampung aspirasi serta partisipasi masyarakat dalam hal kegotongroyongan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang ada di desa/kelurahan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rini Syarifah mengungkapkan, Bimtek ini salah satunya bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait tugas dan fungsi RT dalam kegiatan di desa/kelurahan dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan serta tertib administrasi dalam melaksanakan tugas dari pemerintah desa.
“Semoga bimtek ini, bisa memberikan pemahaman tugas, fungsi dan pelaksanaan kegiatan RT di lingkungannya masing-masing,” ungkapnya.
Terakhir, Rini Syarifah juga berpesan bagi pendamping tingkat kabupaten dan bagi pengurus RT untuk selalu semangat dalam upaya pelaksanaan kegiatan dan pembangunan yang berada di desa dan kelurahan.
“Dengan harapan, semoga usaha kita dalam peningkatan kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan mampu mendukung terwujudnya desa maju dan mandiri,” pungkasnya.
Eko / Adv
Komentar