BLITAR, (Metropolis.co.id) – Fraksi Partai Golkar-Demokrat DPRD Kabupaten Blitar, menyampaikan pandangan umumnya atas penjelasan Bupati terhadap Nota Keuangan Rancangan APBD 2023 pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Blitar, Selasa (04/10/2022) malam.
Rapat Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Muhammad Rifa’i, didampingi Wakil Ketua Mujib, tersebut, juga dihadiri Bupati Blitar, Rini Syarifah, Wakil Bupati (Wabup) Blitar, Rahmat Santoso, Sekda, Izul Marom, sejumlah kepala OPD dan sejumlah anggota DPRD.
Melalui juru bicara Fraksi Partai Golkar-Demokrat DPRD Kabupaten Blitar, Indah, menyampaikan, pihaknya mendesak pemerintah daerah untuk segera membuka obyek wisata kolam penataran. Pihaknya juga menyarankan untuk mengalihkan kepada pihak ketiga agar kerusakan fasilitas dan kerugian tidak terus menerus terjadi.
“Apabila dirasa, pihak ketiga lebih mampu mandiri dari segi finansial untuk pendanaan operasional, dan agar berdampak positif pada meningkatnya pendapatan asli daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut Indah mengungkapkan, disisi lain, Ia menilai PAD belum dapat direncanakan secara optimal, dikarenakan belum akuratnya data pendukung objek dan subjek pajak maupun retribusi daerah.
“Diharapkan pemerintah mengevaluasi dan mengintruksikan data dukung objek dan subjek pajak maupun retribusi daerah, agar pajak dan retribusi yang diterima dapat terserap dengan baik,” ungkapnya.
Eko / Adv
Komentar