Metropolis.co.id – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) siap sukseskan penyelenggaraan pemilu 2024 yang berintegritas.
Hal ini diungkapkan oleh Rektor UIN RIL, Prof Wan Jamaluddin Z MAg PhD saat Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama dengan Dewan
Kehormatan Penyelenggara Pemilu Republik Indonesia (DKPP RI) di Ruang Rektor, Kamis (11/05/2023).
“UIN RIL siap membantu dengan kontribusi yang dapat kami lakukan demi terselenggaranya pemilu yang sukses agar terwujud idealitas Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur,” kata pemilik sapaan akran Prof Wan itu.
Menurutnya, hal tersebut bukan tugas kenegaraan namun merupakan amanat ilahiah dantugas-tugas profetik yang harus dilakukan oleh Sivitas Akademika UIN RIL.
“Kita akan menyongsong sebuah pesta demokrasi, dalam kacamata Tri Dharma Perguruan Tinggi, kami melihatnya tidak hanya sebagai tantangan baru, namun sebuah peluang baru untuk memberikan dedikasi terbaik bagi Indonesia,” kata dia.
Prof Wan juga menyebutkan, Pemilu bukanlah hal baru bagi UIN RIL. Karena, pihaknya telah dilibatkan dalam kegiatan terkait Pemilu oleh penyelenggara Pemilu dalam
berbagai kesempatan.
Berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, MoU ditandatangani oleh Rektor dan Ketua DKPP RI, Heddy Lugito.
Sedangkan Perjanjian Kerja Sama ditandatangani oleh Dekan Fakultas Syariah (FS) yang diwakili oleh Wakil Dekan III, Dr Hj Nurnazli MH dengan
Sekretaris DKPP RI, Yudia Ramli.
Rektor menyambut baik adanya penandatangan MoU dan PKS ini agar terjadi sinergi bersama antara DKPP RI dengan UIN RIL.
“Dengan adanya penandatangan ini, menegaskan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tidak menjadi menara gading yang terisolir terpisah dari pergulatan sosial yang ada di tengah masyarakat, tapi juga hadir di tengah-tengah dinamika masyarakat termasuk dalam hal ini dalam penyelenggara pemilu RI,” tuturnya.
Ketua DKPP RI, Heddy Lugito mengungkapkan, sangat mengharapkan partisipasi dari
kalangan akademisi maupun dari Sivitas Akademika UIN RIL.
“Karena tanpa partisipasi publik Pemilu 2024 tidak akan berhasil, peran serta para cendekiawan dan ilmuwan sangat kami butuhkan jika ada hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan pemilu,” kata dia.
Heddy juga menekankan, integritas dalam penyelenggaraannya, sehingga ke depannya mampu memperkuat public trust terhadap hasil pemilu yang berintegritas.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kabag Hukum Kerjasama dan Kepegawaian DKPP RI, Kabag Humas DKPP RI, Komisioner KPU Provinsi Lampung, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, serta pihak UIN Raden Intan Lampung yakni Wakil Dekan I FS, Wakil Dekan III FDIK, Kabag FS serta Sekprodi FS. (Rls/red)
Komentar