Pencarian Hari ke 2 Balita Terbawa Arus Drainase Belum Membuahkan Hasil

Bandar Lampung321 Dilihat

Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Pencarian M. Nadif Arthanabil (2), balita yang hanyut di Siring Perumahan Griya Kencana Bandar Lampung belum membuahkan hasil pada hari ke 2, Selasa (9/1/2024).

Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian pada hari ke 2 mulai pukul 07.00 WIB. Sesuai Rencana Operasi, tim dibagi menjadi 6 SRU (SAR Rescue Unit) dengan 2 sektor wilayah pencarian yang berbeda.

Sektor I tim melaksanakan penyisiran dari lokasi kejadian hingga hilir dari aliran sungai. Sektor II dipusatkan pencarian pada wilayah rawa yang merupakan hilir dari aliran sungai tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah, S.Sos. yang hadir langsung di lokasi untuk melaksanakan monitoring dan pemantauan langsung lokasi kejadian dan aliran sungai yang merupakan terusan dari aliran siring tsb.

Selain itu Deden juga menyampaikan bahwa tim SAR Gabungan yang terlibat dan tercatat di posko SAR gabungan adalah sejumlah 84 orang. “Dari berbagai macam elemen TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Damkar, BPBD, PMI, Forum Rescue Relawan Lampung, ini yang tercatat dan terdata di Posko sejumlah 84 personil. Namun jika dihitung secara keseluruhan dengan masyarakat sekitar dan pihak keluarga yang turut membantu totalnya bisa mencapai lebih dari 100 personil.”, kata Deden.

“Dengan banyaknya sumber daya yang ada, kita akan maksimalkan pencarian sehingga kita harapkan korban bisa segera di temukan. Untuk jarak dari lokasi kejadian sampai rawa jaraknya tidak terlalu jauh, namun terdapat poin poin yang diduga korban akan tersangkut, maka saya berpesan kepada seluruh tim sargab untuk melakukan penelusuran lebih intens dan teliti lg terhadap area2 yang kita curigai”, tutup Deden.

Hingga pukul 18.00 WIB upaya pencarian telah dilaksanakan oleh tim SAR Gabungan, namun tanda-tanda keberadaan korban belum juga ditemukan. Pencarian hari ke-2 dihentikan sementara dengan hasil nihil dan akan dilanjutkan kembali pada Rabu (10/01) pagi

Red

Komentar