Implementasikan Gerakan Keluarga Maslahat, UIN RIL Tanda Tangani MoU dengan PWNU Lampung

Kabar Kampus233 Dilihat

Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) siap mengawal program Implementasi Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU).

Hal itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung di Grand Ballroom Hotel Grand Mercure Bandar Lampung, Rabu (25/01/2023).

Secara serentak, Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD bersama enam pimpinan perguruan tinggi lain teken naskah MoU dalam upaya mewujudkan keluarga maslahat Indonesia dan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Momen penandatanganan ini disaksikan oleh ribuan nahdliyin yang hadir pada acara yang bersamaan dengan pelantikan PWNU Lampung masa khidmat 2023-2028 dan peluncuran GKMNU Lampung.

Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI H Kamaruddin Amin, Wakil Ketua Umum PBNU KH Amin Said Husni, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, Ketua PWNU Lampung H Puji Raharjo dan ribuan pengurus NU dari tingkatan wilayah hingga pengurus wakil cabang se-Provinsi Lampung.

Menteri Agama, yang diwakili oleh Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, menekankan dua hal penting dalam GKMNU, yaitu pemenuhan kebutuhan lahir dan batin keluarga, dengan fokus pada kesehatan, pendidikan, dan spiritualitas.

Kamaruddin menyampaikan, terdapat dua hal yang harus jadi perhatian bersama seluruh keluarga GKMNU, pertama, keluarga yang dapat memenuhi kebutuhan primer (pokok) secara lahiriyah baik sandang, pangan, dan papan, atau keluarga yang mampu membebaskan dari masalah kemiskinan dan penyakit jasmani. Kedua, keluarga yang dapat memelihara kebutuhan secara batin, yaitu mencegah dari kemiskinan akidah (iman), rasa takut, stres, dan penyakit-penyakit batin lainnya.

Gerakan ini diharapkan membina keluarga yang menjadi teladan, memiliki anak berkualitas, menjaga lingkungan, dan memiliki kecukupan rezeki.

Kemudian Gubernur Arinal Djunaidi menyambut baik GKMNU, sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Lampung untuk keluarga sejahtera, sehat, terdidik, moderat, dan cinta lingkungan.

GKMNU merupakan gerakan pengabdian NU untuk masyarakat lapis paling bawah di tingkat ranting atau desa. NU harus hadir di tengah-tengah masyarakat paling bawah dan bisa dirasakan langsung manfaatnya di lapis grassroot.

PBNU telah membentuk satgas pada level nasional, provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga desa. Satgas Nasional GKMNU langsung diketuai oleh Menteri Agama RI, Dr. (HC) KH. Yaqut Cholil Qoumas. GKMNU ini memiliki misi mewujudkan kemaslahatan keluarga Indonesia khususnya keluarga NU dengan khidmah yang solid dan terintegrasi.

Gerakan ini sendiri akan berfokus pada hajat keluarga Indonesia seperti pencegahan stunting anak, bimbingan keluarga sakinah, pemberdayaan ekonomi keluarga, kesehatan gizi, dan program lain yang menyentuh keluarga Indonesia.

Enam goals keluarga maslahat tersebut adalah relasi keluarga maslahat, keluarga sehat, keluarga sejahtera, keluarga terdidik, keluarga moderat, dan keluarga cinta alam. Enam goals maslahat ini sesungguhnya yang menjadi harapan semua keluarga Indonesia, khususnya keluarga Nahdlatul Ulama.

Humas UIN-RIL

Komentar