Sambut Ramadan Bupati Rini Hadiri Siraman Rohani GOW Kabupaten Blitar

Blitar1256 Dilihat

Blitar, (Metropolis.co.id) – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) menggelar acara siraman rohani dengan mendatangkan KH. Ahmad Sulton sebagai pemberi tausiah di Pendopo Sasana Adhi Praja Kantor Kabupaten Blitar, Kamis (14 /3/ 2024) .

Hj Rini Syarifah Bupati Blitar menyampaikan, bahwa bulan suci Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah, magfirah bagi umat Islam. Sehingga banyak kaum muslimin dan muslimat berbenah diri meningkatkan ibadah, keimanan dan ketaqwaan di bulan ini.

“Dalam kesempatan ini saya mengingatkan bahwa GOW merupakan organisasi yang berperan dalam pengembangan perempuan, baik di tingkat daerah maupun provinsi,” terang Bupati Blitar.

Menurutnya, GOW mempunyai konsistensi dalam memperjuangkan peningkatan peran dan kualitas perempuan sebagai mitra sejajar dalam upaya percepatan persamaan gender.

“Untuk itu, GOW harus dapat menjadi contoh dan panutan bagi organisasi sejenis lainnya,” tutur Bupati Rini.

Ia menegaskan, bahwa GOW harus proaktif dan senantiasa dapat menjadi pioner dalam pembaharuan, melahirkan inovasi dan berani melakukan terobosan-terobosan, dalam pengelolaan organisasi secara efektif, dinamis dan kreatif demi kepentingan, kepedulian, bukan saja untuk anggota namun untuk masa depan bangsa.

“Saya juga mengingatkan tentang pentingnya penataan dan penguatan organisasi. Ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi profesi secara proporsional sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas masing-masing, namun tetap satu persepsi dan pemikiran untuk mengembangkan diri dan mendukung kualitas perempuan untuk semakin berdaya di segala aspek kehidupan termasuk meningkatkan kepedulian terhadap pendidikan, pengetahuan, keterampilan, kesehatan, moral dan agama,” urainya.

“Untuk itu monggo, kita semua mendukung program/kegiatan GOW guna turut mewujudkan Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera berlandaskan akhlak mulia baldatun toyibatun warobun ghofur,” ungkap Bupati Blitar.

ADV/Eko

Komentar