Blitar, (Metropolis.co.id) – Penutupan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-119 TA 2024 di Desa Wonotirto, Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar, berlangsung meriah dalam suasana bulan suci Ramadan, Rabu (20/3/2024).
Upacara penutupan dimulai dengan sambutan dari Panglima Kodam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay, serta apresiasi yang luar biasa dari Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah.
Pangdam dan Bupati menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama semua pihak yang telah membantu dalam keberhasilan program TMMD ini. Lapangan SMPN 1 Wonotito menjadi saksi atas penutupan yang bersejarah ini, dihadiri oleh para tokoh masyarakat, pemimpin daerah, dan perwakilan dari TNI-Polri serta elemen masyarakat.
Sambutan hangat dan penuh semangat dari Panglima Kodam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay, mengawali acara dengan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan TMMD Ke-119.
Dalam sambutannya, Rafael menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya membangun desa-desa terpencil seperti Wonotirto.
“Dalam kebersamaan kita, kita berhasil mengatasi berbagai permasalahan bangsa pada masa kini. Kemanunggalan TNI-Rakyat adalah kunci dalam mempercepat pembangunan di daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memantapkan pertahanan negara,” ujar Pangdam.
Selama satu bulan penuh, tepatnya sejak dibuka pada tanggal 20 Februari 2024, hingga resmi ditutup pada tanggal 20 Maret 2024, Desa Wonotirto di Blitar selatan menjadi saksi dari kegiatan besar Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Ribuan warga setempat dan personel TNI bersatu padu dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan memperbaiki infrastruktur di desa tersebut.
Dari pagi hingga sore, kehidupan di Desa Wonotirto menjadi semarak dengan berbagai aktivitas pembangunan yang dilaksanakan dengan penuh semangat.
Mulai dari perbaikan jalan desa yang menjadi akses utama bagi masyarakat, hingga renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi rumah yang layak ditempati, setiap pekerjaan dilakukan dengan teliti dan penuh dedikasi.
Tidak hanya infrastruktur fisik, TMMD di Desa Wonotirto juga melibatkan program-program non-fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Berbagai kegiatan seperti penyuluhan kesehatan, pendidikan, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat turut diselenggarakan untuk memberikan dampak yang berkelanjutan bagi kemajuan desa.
Setiap harinya, Desa Wonotirto dipenuhi dengan semangat gotong royong yang membara.
Masyarakat dan anggota TNI bekerja bahu-membahu, saling membantu, dan saling menguatkan dalam rangka mencapai tujuan bersama.
Suasana kebersamaan dan kekompakan yang tercipta selama TMMD menjadi cerminan dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang selalu menjadi landasan utama dalam setiap langkah pembangunan.
Saat tibanya hari penutupan pada tanggal 20 Maret 2024, Desa Wonotirto dipenuhi dengan rasa haru dan kebanggaan.
Acara penutupan diwarnai dengan upacara yang meriah di lapangan SMPN 1 Wonotirto, dihadiri oleh para pejabat TNI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta seluruh warga desa.
Momen ini tidak hanya menjadi akhir dari satu babak perjuangan, tetapi juga awal dari perjalanan baru dalam membangun desa menjadi lebih baik lagi.
Kepala Desa Wonotirto, Imam Mucharom, menyampaikan rasa syukur atas segala capaian yang telah diraih selama satu bulan TMMD berlangsung.
Dia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kesuksesan program ini, serta berjanji untuk menjaga dan merawat hasil-hasil dari TMMD agar dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang.
Dengan penutupan TMMD di Desa Wonotirto, sebuah babak baru telah dimulai. Semangat gotong royong dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat akan terus menjadi pendorong utama dalam menghadapi tantangan pembangunan yang masih ada di masa depan.
Desa Wonotirto, yang kini telah dipenuhi dengan cerita keberhasilan dan kebersamaan, siap melangkah maju menuju masa depan yang lebih gemilang.
“Dengan tulus dan penuh rasa terima kasih, kami, masyarakat Desa Wonotirto, mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam TMMD di desa kami.Kehadiran TNI tidak hanya sekadar membawa bantuan fisik, tetapi juga memberikan semangat dan motivasi kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa,” ujar Mucharom dengan penuh keyakinan.
Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah, di kesempatan ini memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam TMMD Ke-119 di Desa Wonotirto.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Mak Rini menyampaikan rasa bangga atas hasil kerja keras bersama yang telah berhasil merenovasi rumah tidak layak huni (RTLH), membangun fasilitas umum, serta meningkatkan infrastruktur di Desa Wonotirto.
“Dengan adanya kegiatan TMMD ini, kami berharap dapat mempercepat akselerasi pembangunan khususnya di Desa Wonotirto. Terima kasih kepada seluruh jajaran TNI dan semua pihak yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan TMMD ini,” ujar Bupati.
Sebagai informasi, Dalam TMMD ke-119 di Desa Wonotirto, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, telah dilakukan renovasi terhadap 15 rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi rumah layak huni. Selain itu, juga dilakukan pembangunan 5 musola baru dan peningkatan sanitasi pada 15 RTLH tersebut.
Tidak hanya itu, TNI juga memberikan bantuan berupa pompa air dan tandon sebanyak 2 unit serta pembuatan sabuk dam dan jalan rabat beton untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan fisik TMMD ini.
Kolaborasi dan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sangatlah penting untuk mewujudkan Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera,” tegas Bupati Rini Syarifah.
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program operasi bhakti TNI yang melibatkan berbagai sektor dan lintas lembaga pemerintah serta masyarakat.
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkokoh persatuan serta kesatuan bangsa.
Bupati Rini berharap agar TMMD di tahun-tahun berikutnya juga dapat kembali dilaksanakan di Kabupaten Blitar, sehingga pembangunan di daerah ini dapat terus berlanjut dan semakin merata.
“Kami sangat berharap agar TMMD di tahun-tahun mendatang juga dapat kembali dilaksanakan di Kabupaten Blitar. Program ini telah membawa dampak yang sangat positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di pelosok desa, dan kami ingin melihat pembangunan model ini terus berkembang di seluruh wilayah kami,” ucapnya dengan nada tegastegas.
Advetorial
Komentar