Gubernur Mahyeldi Terima Bantuan Bibit Pertanian Senilai Ribuan Hektar dari Mentan, Usulkan Hilirisasi Gambir Sumbar

Sumatera Barat296 Dilihat

Jakarta – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, bersama sejumlah kepala daerah menerima alokasi Anggaran Belanja Tambahan (ABT) sektor pertanian dari Menteri Pertanian RI dalam pertemuan di Jakarta, Rabu (10/9/2025).

Bantuan yang diterima berupa bibit jagung untuk 5.000 hektare, bibit kopi untuk 2.000 hektare, dan bibit kelapa untuk 100 hektare.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Pertanian menegaskan akan melakukan evaluasi ketat atas pelaksanaan bantuan. Daerah yang tidak mampu melaksanakan dengan baik tidak akan menerima bantuan pada tahun berikutnya. Mentan juga berencana melakukan kunjungan kerja ke Sumbar untuk meninjau langsung pemanfaatan bantuan ABT.

Gubernur Mahyeldi yang didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Sumbar, Adib Alfikri, Kadis Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumbar, serta sejumlah bupati/wali kota, mengusulkan pembuatan hilirisasi gambir di Sumbar.

“Berdasarkan Data BPS 2025, tujuh kabupaten/kota di Sumbar menjadi sentra penghasil gambir terbesar di Indonesia dan pemasok utama kebutuhan gambir dunia, dengan produksi mencapai 26.912,18 ton pada 2024,” ujar Mahyeldi.

Gubernur juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dan bupati/wali kota se-Sumbar untuk memacu produksi pertanian. Sumbar telah swasembada beras dan akan melanjutkan pada komoditas lain seperti jagung, kelapa, kakao, dan kopi. Diharapkan langkah ini dapat menurunkan angka kemiskinan di Sumbar.

Menteri Pertanian menyatakan bahwa tujuan pemberian bantuan ABT adalah untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian, meningkatkan perekonomian masyarakat, dan membuka peluang usaha baru di daerah penerima bantuan. Mentan juga mendorong kepala daerah di Sumbar untuk aktif mencari peluang dan informasi di kementerian/lembaga pusat serta mengembangkan pasar hasil pertanian, termasuk melalui ekspor.(adpsb)

Komentar