Selisih 0,01 Poin Dari DIY, Pesilat Seni Lampung Zoland Gagal Raih Kemenangan

Sport, Sport News197 Dilihat

Kudus, Metropolis – Pesilat Lampung Zoland Ryo Febriano harus menerima kenyataan tersingkir dari persaingan lebih lanjut di kategori seni nomor tunggal putra Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri I di Kudus Jawa Tengah, Sabtu 18 Oktober 2025.

Bermain di Djarum Arena 2, Zoland yang berhadapan dengan pesilat Yogyakarta Muhamad Afan Maulana, tampil lebih dahulu dalam waktu kurang lebih satu menit.

Didampingi pelatih silat seni Lampung Andre, Zoland tampak percaya diri memasuki arena yang dinilai oleh 6 juri di dapannya.

Zoland menampilkan beberapa jurus dengan sempurna tanpa keraguan atau kesalahan dalam beberapa gerakan sulit.
Seperti diketahui bahwa dalam pencak silat seni, penilaian dibagi menjadi tiga unsur utama yakni Biraga (raga), Birama (irama), dan Birasa (rasa).

Biraga menilai aspek fisik seperti kerapian, kesempurnaan, ketepatan, dan pengisian ruang gerak, sementara Birama menilai ketepatan, variasi, dan keserasian dengan musik.

Birasa fokus pada aspek penjiwaan, ekspresi, dan kesungguhan pesilat, serta penilaian kelengkapan dan ketepatan waktu penampilan.

Dalam penilaian juri akhirnya jumlah poin yang dicapai Zoland 9,8 poin, sementara lawannya 9,9 poin.

Menurut Andre kekalahan 0,01 itu dari nilai power yang ditampilkan oleh pesilat.

“Ya memang sangat disayangkan kekalahan sangat tipis. Namun demikian ini harus kita ambil hikmahnya, untuk ke depan harus diperbaiki dari segi-segi yang lemah,” katanya usai pertandingan.

Red

Komentar