Bandar Lampung, Metropolis – Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL), Dr. Abdul Qadir Zaelani, M.H., menjadi salah satu pemateri dalam Program Akselerasi Guru Besar yang digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, 6–8 Oktober 2025, di Hotel Aston Serang, dan dibuka secara resmi oleh Rektor UIN SMH Banten, Prof. Dr. Muhamad Ishom, M.A.
Dalam kegiatan tersebut, Dr. Abdul Qadir Zaelani hadir sebagai Editor-in-Chief Al’Adalah: Jurnal Hukum Islam (UIN Raden Intan Lampung) yang telah terindeks Scopus Quartile 1 (Q1). Ia berbagi pengalaman teknis dan strategi dalam pengelolaan jurnal bereputasi serta memberikan pendampingan langsung kepada peserta terkait publikasi artikel ilmiah di jurnal internasional.
Selain Dr. Zaelani, LP2M UIN SMH Banten juga menghadirkan dua pemateri lain, yakni Dr. Muhammad Anas Maarif, M.Pd. (Managing Editor Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto) dan Prof. Abdun Nasir, Ph.D. (Editor-in-Chief Ulumuna: Journal of Islamic Studies, UIN Mataram).
Program ini menjadi bagian dari strategi LP2M untuk mempercepat pencapaian target 50 guru besar di lingkungan UIN SMH Banten dalam empat tahun ke depan. Selain mendorong peningkatan jabatan akademik dosen, universitas juga menargetkan penerbitan jurnal ilmiah sendiri yang mampu masuk indeks Scopus.
Rektor UIN SMH Banten, Prof. Ishom, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen institusi untuk memperkuat reputasi akademik dan internasionalisasi kampus. “Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi langkah konkret memperkuat budaya riset dan publikasi ilmiah,” tegasnya.
HMS UIN
Komentar