Antisipasi Lonjakan Harga, Pemko Payakumbuh Gelar Gerakan Pangan Murah di Pasar Padang Kaduduk

Payakumbuh179 Dilihat

Payakumbuh – Pemko Payakumbuh menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya menahan lonjakan harga bahan pokok yang mulai dirasakan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Program intervensi harga pangan ini dipusatkan di Pasar Rakyat Padang Kaduduk pada Kamis (04/12/2025) dan menjadi salah satu agenda prioritas Pemko Payakumbuh dalam menjaga stabilitas pasokan.

Antusias warga terlihat sejak pagi. Ratusan masyarakat datang dengan harapan bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dibanding pasar.

GPM menyediakan delapan komoditas strategis dengan stok yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, menegaskan bahwa GPM merupakan intervensi langsung pemerintah untuk memastikan harga pangan tidak semakin membebani warga.

“Gerakan Pangan Murah ini diharapkan mampu menciptakan stabilisasi harga pangan di tengah masyarakat, serta membantu meringankan beban ekonomi keluarga,” kata Wako Zulmaeta.

Melalui GPM, Pemko menawarkan berbagai komoditas pangan dengan harga yang lebih terjangkau. Di antaranya: Beras Anak Daro lokal 3,8 ton (Rp130.000/10 kg), Beras SPHP 50 karung (Rp63.000/5 kg), Minyak goreng 450 liter (Rp28.000/2 kg).

Kemudian gula pasir 352 kg (Rp15.000/kg), cabai merah 150 kg (Rp25.000/500 gram), bawang merah 240 kg (Rp13.000/500 gram), bawang putih 150 kg (Rp13.000/500 gram), dan telur ayam ras 350 tray (Rp35.000/tray).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh, Edvidel Arda, menjelaskan bahwa GPM merupakan tindak lanjut dari arahan Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan operasi pasar terkoordinasi di daerah.

“Gerakan ini menyasar masyarakat Kota Payakumbuh dengan mekanisme menunjukkan fotokopi KTP. Saat ini tersedia 450 kupon yang masing-masing hanya berlaku untuk satu jenis komoditas,” terangnya.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang belum kebagian kupon, serta menegaskan bahwa kegiatan ini dibiayai oleh APBD sebagai bentuk komitmen pemerintah terhadap ketahanan pangan lokal.

Acara tersebut turut dihadiri Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Yasrizal, Kepala Dinas Kominfo Kurniawan Syahputra, serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Dewi Novita.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan pangan murah secara simbolis oleh Wali Kota kepada masyarakat. Ia berharap agar upaya ini membawa manfaat nyata.

“Semoga Gerakan Pangan Murah ini mendapat keberkahan dan membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan lebih terjangkau,” pungkasnya. (MC/Zl)

Komentar