Sosok Merry Benni Warlis, Volunteer Kesehatan di tengah Bencana

Merry Benni Warlis, TP-PKK Agam

AGAM, Nasional452 Dilihat

Malalak, Agam – Berjalan dibawah deraian hujan, melintasi sungai, menyusuri jorong berjalan kaki untuk menyapa dan menyalurkan bantuan menjadi satu kesenangan bagi Ny. Merry Benni Warlis.

Sosok sederhana ibu ketua TP-PKK Agam ini begitu peduli dan tak senang diam bila sudah menyangkut keperluan masyarakat.

Seperti kunjungannya menuju jorong Tanjung Sani, Sungai Batang, Maninjau dan jorong Toboh, jorong malalak timur, kabupaten Malalak dua hari ini.

“Bantuan ini ditunggu warga, harus cepat didistribusikan, gak kebayang bagaimana mereka bertahan ditengah bencana apalagi sampai terisolasi,” kata ibu bupati Agam Merry Benni Warlis, Selasa (16/12/2025).

Meskipun memiliki latar belakang dokter, tak semata membuatnya ingin merasa popular, bahkan berfoto dengan latar belakang bantuan nyaris tak berlaku baginya.

Ibu Merry Benni Warlis mendampingi nakes di Malalak

“Ini hak rakyat, harus cepat dibagikan, nagari dengan perangkatnya harus cekatan mengatur ini,” lanjutnya.

Ia juga menyampaikan maaf pada masyarakat bila tidak semua dapat bantuan, karena sekarang semua pihak terkait seperti pemerintah, unsur vertikal dan swasta sedang mempercepat itu.

“Semua terdampak, tapi bersabar, kadang mencapai satu titik perlu waktu, sebab masih banyak bekas kerusakan yang belum terhubung sehingga menyulitkan bantuan,” ujarnya.

Kedatangannya kali ini membuat masyarakat Tanjungraya senang.

Karena selama ini sekeliling danau Maninjau kerap merasa terlupakan karena jauh dan sulit dijangkau.

“Masyarakat sekeliling danau Maninjau luar biasa, mereka ramah, mereka tak minta-minta sehingga membuat kita merasa terharu dan ingin membantu tanpa diminta,” kesannya.

Ibu Merry Benni Warlis berjalan kaki menyebrangi sungai di Malalak

Saat hadir membawa bantuan sembako dan tenaga kesehatan untuk warga Malalak ia begitu kaget karena kerusakan begitu besar sehingga menjadi duka bagi masyarakat sekitar.

“Kita bawa ibu-ibu PKK melihat kondisi di Malalak, semua melihat berapa besar kerusakan, tapi kita tak boleh larut dalam kesedihan, semua harus saling bahu-membahu saling menguatkan,” sebutnya.

Ibu Merry Benni Warlis ini juga membuat para relawan terkesan, karena begitu piawai membawa bantuan medis dari luar daerah untuk pemenuhan tenaga medis di Agam disaat bencana.

“Latar belakang beliau sebagai dokter jadi satu keistimewaan, ia mempunyai banyak jaringan diluar provinsi, termasuk kami dari Lampung juga dapat komunikasi dari salah satu sahabatnya, sehingga meyakinkan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.

Ibu Merry Benni Warlis saat menyapa warga

“Gubernur yakin karena pemetaan kebutuhan tersampaikan, sehingga mengutus kami untuk misi kemanusiaan ini,” demikian ketua Tim relawan kesehatan RMD Care Lampung, Firmansyah menambahkan.

Volunteer kesehatan rasanya tepat disematkan padanya, karena atas komunikasi yang dibangun Agam dibantu banyak sekali oleh dokter dari luar provinsi.

Mereka diterima, dilibatkan secara langsung, bahkan kerap kali didampingi kelokasi bencana untuk memastikan kesehatan rakyat terpenuhi dibawah kepemimpinan bupati Benni Warlis meski fisaat bencana melanda.

Poet

Komentar