Bandar Lampung : Slogan kampanye Lampung berjaya sepertinya bakal segera terwujud. Berjalan pelan tapi pasti, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi intens berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan kabupaten/kota untuk memajukan Bumi Ruwa Jurai periode 2019-2024 mendatang.
Saat ini Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memaparkan program Kartu Tani Berjaya kepada Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman untuk mewujudkan Bumi Ruwa Jurai sebagai lumbung logistik ternak dan pangan nasional.
“Pak gubernur rapat dengan Menteri Pertanian untuk melaporkan rencana Kartu Petani Berjaya demi mendukung program pertanian di Lampung. Alhamdulillah, sudah dapat dukungan dari menteri,”kata Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Fachrizal Darminto, yang juga hadir dalam pertemuan gubernur dengan Mentan di Jakarta, Senin (24/6).
Dalam pertemuan itu, Arinal juga membicarakan rencana kerja sama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Lampung akan menjadi penyuplai komoditi strategis untuk DKI.
“Ini juga mendapatkan dukungan dari pak menteri,” lanjut Fachrizal.
Mentan Amran merespons program yang disampaikan Arinal. Mentan berjanji memberikan bantuan fasilitas penunjang. Seperti inseminasi buatan.
“Pak menteri mendukung untuk memperbanyak indukan,” jelas dia.
Mentan juga mendukung Lampung untuk menjadi sentra pembibitan perkebunan dan pertanian. Termasuk diantaranya kopi dan kakao.
“Lampung diharapkan menjadi sentra bibit kopi dan kakao nasional, sehingga bisa mensuplay provinsi lainnya,” lanjut Fachrizal.
Setelah bertemu Mentan Amran, Gubernur Lampung Arinal melanjutkan lawatan ke Pemprov DKI Jakarta. Kepada Anies, gubernur menyampaikan bahwa Provinsi Lampung siap mendukung ketahanan pangan DKI. Bahkan, pembicaraan juga mengarah pada pengelolaan potensi minyak dan gas di lepas pantai Lampung Timur.
“Skema kerjasamanya, bisnis to bisnis antara BUMD Provinsi Lampung dengan BUMD DKI Jakarta,” pungkas Fachrizal.
Hms/Putra
Komentar