Bandar Lampung (Metropolis) : Ketua TP-PKK Kota Bandar Lampung, ibu Eva Dwiana hidupkan suasana Lomba menu masakan olahan serba ikan yang diikuti oleh masing-masing Dinas di Bandar Lampung Expo di Lapangan Enggal, Kota Bandar Lampung.
Ada beberapa hal yang membuat para peserta dan audiensi Lampung Expo heboh dan simpati pada Srikandi multi talenta ini, pertama saat ia tiada henti mengucap pujian saat mencicipi masakan peserta, kedua saat beliau memberikan masakan olahan pada wartawan dan ketiga saat menyuapi beberapa kepala dinas yang hadir saat itu.
“Tiga kata untuk ikan hari ini, sehat, enak dan gurih,”Canda Bunda Eva saat ditanya Metropolis.co.id, selasa (23/07/2019).
Saat mencicipi aneka masakan olahan serba ikan, Ketua TP-PKK ini terlihat dengan spontan menyuapi bebarapa kepala Dinas untuk sama-sama merasakan aneka rasa dari beberapa ikan karya olahan peserta.
“Enak yah ikanya,”Lanjut Bunda Eva.
Diketahui, aneka masakan olahan ikan itu diikuti oleh 44 kelompok peserta, adapun acara ini dilksanakan dalam rangka memeriahkan HUT Kota Bandar Lampung ke-337 yang dirangkum dalam ragam acara di Bandar Lampung Expo 2019.
Menurut dewan juri dari Perkumpulan Cheff Profesional Indonesia (PCPI), ada beberapa kategori penilaian yang mereja gunakan diantaranya, kreativitas motivasi, rasa, penampilan dan konsekwensi rasa.
“Secara all out beberapa masakan sesuai harapan, artinya soal rasa, tampilan dan lainya memenuhi kriteria,”Kata Tim Juri PCPI Mardi dan Sofi.
Dilanjutkan para juri. Selain rasa ada hal lain yang perlu diperhatikan yakni, soal tampilan, khas masakan dan kreasi olahan yang bisa menarik selera.
“Rasanya enak semua, sangat inovasi,”Jelas mereka.
Ada yang menarik pada lomba ikan olahan serba ikan di Bandar Lampung Expo 2019 kali ini yakni, hadirnya Gulai Taboh. Dimana belakangan gulai Taboh khas Lampung ini menjadi masakan yang sangat digemari, adapun alasannya ialah karena gulai taboh itu sendiri berbahan dasar ikan.
“Ada juga yang khas disini seperti olahan khas lokal Pesisir Barat dan Lampung Barat yakni Gulai Taboh,”Demikian Mardi.
Putra
Komentar