BOJONEGORO – Program TMMD ke-110 Bojonegoro masih dalam tahap pelaksanaan, berbagai kegiatan dilakukan di lokasi desa sasaran hingga tanggal 31 Maret 2021 mendatang. Begitupun, saat kegiatan kunjungan Inspektur Jendral Angkatan Darat (Irjenad) Letjen TNI Benny Susianto, S.IP beserta rombongan dilokasi kegiatan program.
Kedatangan Tim Wasev Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD ini didampingi Irdam V Brawijaya, Brigjen TNI Arie Subekti, S.A.P., Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto, Kasiter Korem 082/CPYJ, Mayor Inf Andri dan jajaran Forkopimda Bojonegoro.
Program Terpadu dan lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun ini mengambil “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri” diwilayak Kabupaten Bojonegoro dilaksanakan di dua desa yakni Desa Ngrancang dan Desa jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo.
Tiba dilokasi Desa Ngrancang, Tim Wasev PJO TMMD langsung menerima progress hasil pelaksanaan program yang sudah dilaksanakan dalam 18 hari oleh Komandan SSK TMMD ke- 110 Kodim 0813/Bojonegoro, Lettu Ckm Suroto.
Menurutnya, kemajuan pembangunan fisik TMMD diwilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mulai dari normalisasi sungai, rehap gedung sekolah, rehab rumah tidak layak huni program Aladin, pembangunan drainase dan pembangunan jalan aspal sudah mencamai 70%.
“Dalam pengerjaanya, dilakukan TNI bersama warga dan elemen masyarakat. Selain itu, juga kami laporkan juga terdapat kegiatan non fisik yang dilakukan dengan kerjasama dengan Instansi dilingkup Pemkab Bojonegoro yang melibatkan masyarakat secara langsung,” kata Lettu Ckm Suroto, Kamis (18/3/2021).
Nampak, Irjenad Letjen TNI Benny Susianto, S.IP. meninjau kegiatan kegiatan imunisasi anak dan manula di Balai Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro. (Pendim 0813)
Komentar