Palembang, (Metropolis.co.id) – Kunjungan Wisatawan ke Provinsi Sumatra Selatan menurun pada 2020 karena pandemi COVID-19. Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatra Selatan (Disbudpar Sumsel), Aufa Syahrizal, Selasa (5/10).
“Penurunan wisman ke Provinsi Sumsel ini disebabkan karena Pandemi COVID-19 yang berkepanjangan. Namun ada Wisman juga seperti dari Malaysia, Singapura dan Tiongkok serta lainnya yang datang,” ujar Aufa.
Ia menyebutkan, berdasarkan data yang dimiliki pihaknya, kunjungan Wisman di Provinsi Sumsel tahun 2019 sebanyak 15.846 orang sedangkan pada 2020 berkurang menjadi 2.297 orang atau turun 85,5 persen.
Aufa menjelaskan, untuk tahun ini, kunjungan Wisman ke Provinsi Sumsel belum menunjukkan angka pertumbuhan.
“Untuk kunjungan wisman pada tahun ini masih 0 (nol) persen. Kan masih Pandemi, apalagi penerbangan langsung dari Malaysia dan Singapura ditutup total,” jelas dia.
Aufa mengatakan, dengan adanya pelonggaran PPKM, Sumsel tak lagi bertumpu pada kunjungan wisman, melainkan wisatawan domestik.
“Dengan adanya pelonggaran PPKM, Alhamdulillah jumlah arus wisatawan domestik ke Sumsel mulai merangkak naik. Utamanya di daerah-daerah tujuan wisata yang berada pada level 2, seperti di Pagar Alam, Lahat, Lubuk Linggau, Muara Enim dan lainnya,” ungkap Aufa.
Dia melanjutkan, dengan mulai naiknya jumlah wisatawan domestik ini, Kota Palembang juga kena imbasnya.
“Bahkan, Alhamdulillah di Kota Palembang sendiri dari laporan ketua PHRI, beberapa Minggu terakhir tingkat hunian hotel meningkat cukup signifikan, utamanya saat weekend. Kita doakan COVID-19 segera berlalu dan kepariwisataan kita kembali bangkit,” katanya.
Ridho
Komentar