Disdik Kabupaten Blitar Gelar Siraman Rohani Pada Warga Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Blitar587 Dilihat

Blitar, (Metropolis.co.id) – Dalam rangka peningkatan keimanan dan ketaqwaan, Kabupaten Blitar melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar melaksanakan Siraman Rohani kepada warga pendidik dan tenaga kependidikan dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar.

Kegiatan siraman rohani dilaksanakan di Masjid At Taqwa Kelurahan Kademangan Rabu(5/4/2023). Yang dihadiri oleh Forkopimcam dan seluruh tenaga pendidik di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Panggungrejo, Kecamatan Sutojayan, Kecamatan Wonotirto, Bakung dan Kademangan.

Bupati Blitar Hj Rini Syarifah melalui Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) H Muhamad Bagus mengatakan, dengan siraman rohani ini para guru dapat mendidik untuk menjadikan anak didiknya menjadi hamba yang bertaqwa yang disesuaikan dengan tema yaitu meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Dijelaskannya, siraman rohani ini merupakan suatu kewajiban untuk setiap instansi dan dinas di lingkungan pemkab Blitar, untuk merubah daripada meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Ini sesuai dengan misi dan visi Bupati Blitar yaitu menciptakan masyarakat Kabupaten Blitar yang mandiri, sejahtera Baldatun Thoyyibatun wa rabbun ghofur. Yang artinya dengan peningkatan sumberdaya manusia yang tinggi maka akan berubah pada suatu kemajuan daerah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bersifat mandiri dan berkualitas,”jelasnya.

Sebagai barometer anak didik, Bagus menjelaskan, yaitu hubungannya dengan pendidikan moral yang bertujuan untuk membentuk dan melatih kemampuan atau kepribadian individu agar lebih baik. Pendidikan tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan, melainkan menanamkan nilai dan norma yang ada dalam masyarakat.

Pembentukan karakter siswa sekolah dasar khususnya, dapat dilakukan dengan mencontoh guru yang memberikan sikap-sikap yang baik.

“Misalnya sebelum kita memberikan perintah pada anak didik, kita harus memberikan contoh keteladanan dalam kegiatan sehari-hari dalam mengajar,” terangnya.

Lebih lanjut, keteladanan dalam pendidikan itu sendiri, merupakan perilaku dan sikap guru di lingkungan sekolah, maupun luar sekolah. Karakter siswa sekolah dasar dapat dibentuk dengan berbagai macam cara.

“Misalnya saja, dalam setiap pembelajaran, melatih siswa disiplin dalam menggunakan waktu, jujur, disiplin dan menghormati pendapat orang lain,”pungkasnya.

Adv

Komentar