Pemdes Gununggede Wonotirto Blitar Salurkan BLT DD Tahap 10 Tahun 2024

Blitar37 Dilihat

Blitar, (Metropolis.co.id) – Pemerintah Desa (Pemdes) Gununggede, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap 10, tahun 2024, pada Kamis, (17/10/2024).

Kegiatan penyaluran tersebut dipusatkan di Balai Desa Gununggede, dan dihadiri oleh kepala desa Gununggede,, perangkat desa, pendamping desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta undangan lainnya.

Kepala Desa (Kades) Gununggede, Mayar Siswanto, saat ditemui awak media menyampaikan, proses penyaluran BLT dana desa ini dilakukan dengan transparan dan akuntabel.

Pemerintah desa telah melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pemantauan program.

Adanya keterlibatan masyarakat dalam proses ini menjadi salah satu kunci kesuksesan implementasi program bantuan langsung tunai ini.

“Untuk penyaluran BLT DD kali ini ada pengurangan jumlah KPM, dari 60 KPM menjadi 34 KPM, masing-masing KPM menerima bantuan sebesar Rp. 300.000,” ujarnya di sela-sela kegiatan berlangsung.

Mayar mengungkapkan, program BLT ini dilaksanakan sebagai bentuk upaya nyata Pemdes Gununggede dalam mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa.

Alokasi dana yang bersumber dari dana desa ini memungkinkan pemerintah desa untuk memberikan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi ekonomi setiap penerima.

Penerima manfaat BLT dana desa ini berasal dari berbagai kelompok masyarakat yang membutuhkan, termasuk keluarga kurang mampu, lansia, dan penyandang disabilitas.

“Pemilihan penerima dilakukan secara cermat dan objektif untuk memastikan bahwa bantuan diberikan kepada yang membutuhkannya secara mendesak,” ungkap Mayar.

Mayar menjelaskan, selain memberikan manfaat langsung kepada penerima, program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal.

Dengan adanya penyaluran dana langsung ke masyarakat, diharapkan akan terjadi peningkatan daya beli dan aktivitas ekonomi di tingkat desa.

“Meskipun jumlahnya tidak seberapa, tapi saya harap bantuan ini bisa digunakan sebaik mungkin terutama untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga agar kesehatan tetap terjaga,” ungkapnya.

Mayar menambahkan, pemerintah desa juga menjalankan mekanisme pemantauan dan evaluasi untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan memberikan dampak yang diinginkan.

Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pemantauan menjadi langkah proaktif untuk mendeteksi potensi permasalahan dan memastikan transparansi pelaksanaan program.

“Dengan berhasilnya penyaluran BLT dana desa ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam mengelola dana desa dengan efektif dan efisien untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” imbuhnya.

Eko

Komentar