Lampung Selatan : Korban tenggelam di pantai Masin Kelurahan Way Urang Kecamatan Kalianda Lampung Selatan ditemukan tak bernyawa setelah semalaman dicari warga, jasad korban ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB dini hari, Kamis (01/11/2018).
Penemuan jasad korban disampaikan oleh camat Kalianda Erdiyansah, beliau menyebut benar adanya soal penemuan korban yang terhempas ombak saat memancing bersama temanya sehari yang lalu dipantai masin.
“Tadi pagi korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa, jasad korban langsung dibawa oleh pihak keluarga beserta anaknya ke rumah, rencananya jenazah akan langsung dikebumikan,” kata Camat Kalianda Erdiansyah, SH, MH.
Diberitakan sebelumnya, saat sedang asik memancing seorang pegawai honorer Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, tenggelam dipantai Masin Kelurahan Way Urang Kecamatan Kalianda Lampung Selatan (Lamsel), Rabu (31/10/2018).
Warga Jati Kelurahan Way Urang Kalianda Lampung Selatan yang diketahui bernama Abdurrahman alias Herman (48) tenggelam dihantam ombak diperkirakan sekitar pukul 15.00 WIB.
Menurut penuturan rekannya yakni Aptiyanto dan Fauzi menuturkan, dirinya bersama korban sekitar pukul 14.30 WIB sedang asik memancing ikan di pantai namun tiba-tiba korban terendam.
“Posisi korban sedikit agak ketengah dan setengah badan terendam didalam laut, saat bersamaan datang ombak besar dan menyeret tubuh korban,”katanya, Rabu (31/10/2018).
Melihat korban terbawa ombak rekan korban (fauzi) berusaha memberikan pertolongan dengan cara melemparkan pancing ke arah korban namu usahanya kandas akibat terjangan ombak yang terus membawa korban.
“Korban sempat berhasil memegang pancing yang dilemparkan, namun pada saat bersamaan tubuh korban kembali terhantam ombak dan hilang terbawa arus laut,” jelasnya.
Mendengar kejadian tersebut, Camat Kalianda Erdiyansyah bersama TNI dan Kepolisian langsung menuju lokasi tenggelamnya pegawai honorer Dishub Provinsi Lampung itu.
Camat Kalianda Erdiyansyah mengatakan, pihaknya menghimbau kepada warga masyarakat baik pengunjung yang ingin rekreasi (mandi) atau mancing agar tidak ketengah laut, karena cuaca sedang tidak bersahabat.
“Ya kami himbau karena ombak lagi besar,” imbaunya.
Selanjutnya kata Erdi, korban tenggelam sampai saat ini belum ditemukan dan pencarian akan dilanjutkan esok hari.
“Karena sudah malam, besok dilanjutkan pencarian terhadap korban,” pungkasnya.
Penulis : Dendi Hidayat
Komentar