Tulang Bawang, (Metropolis.co.id)- Antisipasi cuaca akibat curah hujan tinggi diawal tahun 2020, Bupati Tulang Bawang imbau agar Stakeholder pemerintahan melakukan langkah antisipasi, baik dalam hal penanganan bencana ataupun soal kesehatan.
Pesan tersebut disampaikan oleh Asisten III Pemkab Tulang Bawang, Untung Widodo pada saat apel siaga di Lapangan Pemda Tulangbawan, Jum’at (17/01/2020).
Dalam amanatnya, Hj Winarti menyampaikan bahwa selain menjaga kesehatan fisi, aparatur pemerintah Kabupaten Tulang Bawang harus berperan sebagai tauladan dalam mengajak masyarakat untuk mengantisipasi dampak musim penghujan, seperti bencana banjir dan berkembangnya wabah penyakit.
“Ketika sudah menjadi takdir, bencana alam tidak bisa kita lawan. Tetapi langkah-langkah antisipasi perlu kita lakukan untuk meminimalkan kerugian, dan yang paling penting mengupayakan penyelamatan masyarakat,” kata Asisten III, Untung Widodo membacakan amanat Bupati Winarti.
menurutnya, ada beberapa titik rawan bencana yang perlu diantisipasi, diantaranya Kecamatan Menggala, Menggala Timur, Dente Teladas, Gedung Aji Lama, Rawa Pitu, Gedung Aji Baru, Rawa Jitu Selatan, dan Rawa Jitu Timur.
“Semua harus dipantau dan diperhatikan. Selalu bangun koordinasi yang baik antar unsur terkait, cepat tanggap apabila terjadi bencana dan segera laporkan perkembangannya secara berjenjang,” jelasnya.
Selain antisipasi bencana, Bupati Winarti juga berpesan, khusus untuk pelayanan kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan agar menyiagakan tenaga medis untuk melayani masyarakat dengan cepat dan sigap.
“Lakukan langkah antisipasi terhadap berkembangnya wabah penyakit, seperti Demam Berdarah dan penyakit lainnya, agar jangan sampai mewabah di daerah kita,” ujar Winarti.
Ia juga menambahkan, dari beberapa imbauan tersebut, nantinya akan menjadi bahan evaluasi dalam penilaian kinerja ASN.
“Mulai Tahun 2020 ini kita sudah mulai penerapan penilaian kinerja berbasis elektronik, yaitu E-Kinerja Daily Evaluation System (DES). Untuk itu agar kebijakan ini harus diikuti dan dipelajari ASN dalam pengisiannya,” demikian Winarti.
Advetorial
Komentar