Google Jerfund Selamatkan Bisnis Media Dunia di Tengah Pandemi

Masa pandemi covid-19 beberapa bulan terakhir merupakan masa-masa sulit untuk setiap manusia secara global, tak hanya soal kesehatan, beribadah hingga batasan sosial, tetapi guncangan hebat yang menerpa dunia itu juga merusak sendi-sendi nadi perekonomian masyarakat.

Wilayah paparan virus covid -19 makin mengganas hingga nyaris keseluruh negara di dunia, akibatnya berbagai perusahaan pegawainya dirumahkan, pedagang retail hingga jasa semua turut gulung tikar, bila ada yang masih bertahan diantaranya kini kondisinya diujung tanduk.

Dari sekian banyak lini usaha, bisnis informasi seperti media siber dan media massa skala kecil, sedang dan besar juga menjerit dan berimbas parah, beberapa jurnalis tertunda gajinya, perusahaan kesulitan bahkan tak dapat pemasukan di masa pandemi, akibat anggaran pemerintahan dipangkas untuk recofusing.Begitu juga swasta yang tak lagi mau beriklan.

Padahal bila diliat sisi sosialnya, para wartawan atawa jurnalis dibawah kendali pemilik media yang masih bersemangat bahkan berjibaku menggali informasi ditengah wabah covid-19 juga banyak merasakan keterpurukan ekonomi, namun semua itu diabaikan demi informasi terbaru tentang covid-19 hingga informasi umum lainya untuk masyarakat luas.

Bebarapa media siber saat ini menjerit, apalagi beberapa media yang notabene bukan korporasi besar yang banyak saving anggaran, mereka harus berbenah lebih ekstra untuk tetap menghidupkan usahanya.

Google Perkasa Bantu Industri Pers

Ditengah keterpurukan itu, kini beberapa bisnis media dapat berlega hati bahkan sangat bahagia saat mendapat bantuan Journalism Emergency Relief Fund dari Google News Initiative yang mau mengucurkan dana secara cuma-cuma untuk media yang mendaftar sejak Rabu, 15 April 2020 hingga penutupan pada 29 April 2020 pukul 11:59PM PDT (GMT-7) lalu.

Sejak massa penutupan permohonan, hingga Mei-Juni 2020 google telah memeriksa dan memilih perusahaan media yang dianggap lolos di seluruh dunia untuk mendapatkan bantuan uang tunai, beberapa diantaranya juga sudah agrement dan telah menerima pencairan dari google sang penyelamat industri pers.

Bantuan ini sangat berarti bagi industri media kecil dan menengah, karena disaaat swasta dan pemerintahan begitu gencar memberikan bantuan pada yang berhak, maka saat itu pula media hanya sebagai saksi yang luput dari pandangan, bahkan tetap gagah media menyebar luas kegiatan mereka itu pada seluruh dunia.

Bantuan Dana Bantuan Darurat Jurnalistik Terus digulirkan Google sejak Mei 2020

“Pembaruan 19 Mei 2020, Kami baru saja mengirim pembaruan status ke kelompok penerima pertama untuk Dana Bantuan Darurat Jurnalisme. Jika Anda belum mendapat kabar, tetap ikuti, kami masih meninjau aplikasi, dan akan menghubungi pelamar lain dalam beberapa minggu mendatang,” tulis google.

Google telah meluncurkan Dana Bantuan Darurat Jurnalisme global melalui Inisiatif Berita Google untuk mendukung organisasi berita berskala kecil dan menengah yang menghasilkan berita asli untuk komunitas lokal.

Hal ini senada dengan tujuan IMF untuk mendukung produksi jurnalisme asli untuk komunitas lokal dalam menghadapi pandemi COVID-19. Beroperasi secara global, ini akan memberikan rute yang mudah diakses ke bantuan keuangan pada saat kritis ini.

Syarat Mudah Dengan Tunduk Pada kebijaksanaan Google

Organisasi berita kecil dan menengah menghasilkan berita asli untuk komunitas lokal selama masa krisis ini.

Media yang memenuhi syarat harus memiliki portal digital dan telah beroperasi setidaknya selama 12 bulan.

Dana tersebut ditargetkan di ruang redaksi yang mempekerjakan antara 2-100 jurnalis karyawan tetap (FTE).

Penerbit lokal yang mempekerjakan lebih dari 100 jurnalis FTE masih dapat melamar dan akan dianggap tunduk pada kebijaksanaan Google, terutama berdasarkan perbedaan kebutuhan di berbagai negara/wilayah.

Perusahaan media harus terdaftar di salah satu geografi yang memenuhi syarat dan berbadan hukum sebagai kriteria yang diamgp google memenuhi syarat.

Proses

Pemilihan awal proposal akan dilakukan oleh tim staf Google yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam penerbitan digital dan jurnalisme di wilayah yang dirinci di berbagai belahan negara dunia seperti, Asia Pacific, Eropa, Timur Tengah dan Afrika, Amerika Utara dan Amerika Latin.

Media mendaftar/Pelamar kemudian akan dihubungi melalui email dan menawarkan dana sebelum diminta untuk menandatangani perjanjian pendanaan dengan Google. Pelamar yang terpilih akan diminta untuk mendaftar sebagai mitra Google (jika belum) untuk menerima dana.

Dana akan dicairkan dalam satu angsuran, dalam dolar AS atau Euro tergantung pada wilayah. Jumlah pendanaan akan berkisar dari ribuan yang rendah untuk ruang berita kecil hiper-lokal hingga puluhan ribu yang rendah untuk ruang berita yang lebih besar, dengan variasi per wilayah.

Terimaksih

Semua Media penerima yang lolos mengucapkan rasa haru dan terimakasih kepada google penyelamat bisnis media di tengah morat-maritnya ekonomi di masa pandemi teruutama media yang menggunakan portal online yaitu media siber, TERIMAKASIH GOOGLE Penyelamat bisnis media kecil dam menengah.

Google patner terbaik media siber, baik sarana penyebarluasan informasi maupun mitra bisnis erat media dan konten kreator seluruh dunia dengan google Adsense nya.

#Thanks Google, #Journalism Emergency Relief Fund, #Google News Initiative

Komentar