Kota Blitar, (Metropolis.co.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar telah meresmikan layanan panggilan darurat tunggal 112 dan Sistem Informasi Layanan Publik Terintegrasi Secara Elektronik (SILPUSITRON), Selasa, (10/11/2020), di ruang Integrated System Center Diskominfotik Kota Blitar.
Hal tersebut sekaligus menjawab tantangan yang diberikan kepada Pemkot Blitar untuk mewujudkan Smart City di Kota Blitar.
Secara simbolis layanan panggilan darurat 112 dan Silpusitron itu diresmikan dengan ditandai penekanan tombol layar oleh Pjs Wali Kota Blitar, Dr. Ir. Jumadi, M.MT, didampingi Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim, Sekda Kota Blitar, Rudy Wijonarko serta disaksikan Fokopimda dan sejumlah kepala OPD.
Dalam sambutannya, Pjs Walikota Blitar, Dr. Ir. Jumadi, mengatakan, layanan panggilan darurat bebas pulsa all operator 112 Kota Blitar ini merupakan layanan panggilan darurat yang meliputi, kebakaran, kerusuhan, kecelakaan, bencana alam, kesehatan, gangguan keamanan dan keadaan darurat lainnya.
“Saya mengapresiasi kepada Diskominfotik Kota Blitar yang telah bekerja keras selama ini, mengembangkan berbagai aplikasi pelayanan publik yang dimanfaatkan oleh masyarakat luas, maupun OPD atau instansi lain,” kata Pjs Walikota Blitar, Jumadi.
Menurut Jumadi, layanan panggilan darurat 112, merupakan upaya yang baik untuk mengintegrasikan berbagai nomor layanan aduan dan informasi gawat darurat, baik polisi, pemadam kebakaran, listrik dan keadaan darurat lainnya.
“Hal ini akan memangkas panjangnya prosedur layanan maupun memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menyampaikan laporan kejadian,” ujarnya.
Jumadi berharap, hadirnya layanan 112 dan aplikasi Silpusitron versi terbaru, semoga dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat dan kinerja aparatur pemerintah agar menjadi lebih baik, dan efesien dalam bertugas.
“Layanan ini bukan sekedar memenuhi kewajiban atau seremonial belaka, namun lebih dari itu, layanan 112 dan Silpusitron harus berguna dan bermanfaat bagi masyarakat kota Blitar,” pungkasnya.
Hms/Adv
Komentar