Implementasi Program e-KPB Terintegrasi Program Smart Village di Tubaba

Saburai135 Dilihat

Bandar Lampung – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi lakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) dalam rangka peluncuran implementasi Program Elektronik Kartu Petani Berjaya (E-KPB) yang terintegrasi dengan Program Smart Village di Kabupaten Tulang Bawang Barat, kegiatan dilaksanakan di Pasar Pulung Kencana, Tulang Bawang Barat, Selasa (26/07/2022).

Kedatangan Gubernur Arinal Djunaidi di Kabupaten bertajuk Ragem Sai Mangi Wawai disambut dengan pengalungan selempang dan Tarian Nenemo oleh Sanggar Pakem Tubaba.

Pada kunjungan tersebut Gubernur Arinal menyatakan bahwa terselanggaranya kegiatan tersebut adalah bukti bahwa Program KPB dan Smart Village telah dilaksanakan di Kabupaten Tubaba.

“Saya mengapresiasi kepada Pejabat Bupati Tulang Bawang Barat, atas terselenggaranya acara ini, yang merupakan bukti bahwa Program Kartu Petani Berjaya (KPB) dan program Smart Village telah dilaksanakan di Kabupaten Tulang Bawang Barat,” ucap Gubernur.

Menurut Gubernur, Visi Provinsi Lampung adalah: “Rakyat Lampung Berjaya” dengan salah satu program unggulan untuk mendorong kesejahteraan petani adalah Program Kartu Petani Berjaya yang telah dilaksanakan sejak tahun 2020.

“Saya menginisiasi Program KPB dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan melalui kemudahan perolehan sarana produksi pertanian, akses permodalan, pembinaan manajemen usaha, penanganan panen dan pasca panen, serta pemasaran hasil usaha pertanian. Dalam pelaksanaannya, Program KPB berbasis teknologi informasi,” papar Gubernur.

Pada sambutannya Gubernur juga menyampaikan perkembangan pelaksanaan Program KPB hingga saat ini, sebagai berikut :

1. Transaksi penebusan pupuk; Rp. 9,9 Milyar
2. Realisasi penyaluran KUR melalui Program KPB sebesar Rp 230 Milyar kepada 6.717 Debitur.
3. Realisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) 4.896 Ha.
4. Asuransi Usaha Tani Sapi/Kerbau; 2.500 ekor
5. Asuransi Petani Lansia; 1.176 Petani.
6. Asuransi BPJS Ketenagakerjaan 1000 pekebun.
7. Asuransi Nelayan Berjaya 1.150 orang.
8. Pemberian Beasiswa bagi 100 Mahasiswa Unila, 122 Mahasiswa Polinela dan 186 Mahasiswa UBL.

“Capaian-capaian tersebut tentunya perlu terus ditingkatkan. Oleh karenanya, saya mengajak seluruh stakeholder yang terlibat dalam proses pertanian, secara bersama-sama memperkuat sinergi dan kerjasama untuk mengoptimalkan implementasi Program KPB di Provinsi Lampung,” imbau Gubernur

Sementara itu, Penjabat Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat Zaidirina, mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan hari ini adalah untuk melakukan sinkronisasi dan integrasi Program Kartu Petani Berjaya dengan Program Smart Village.

Dalam laporannya Dr. Zaidirina, S.E., M.Si menyampaikan bahwa jumlah petani Kabupaten Tulang Bawang Barat pada tahun 2022 yang sudah teregistrasi sebagai anggota Kartu Petani berjaya adalah sebanyak 26.139 (dua puluh enam ribu seratus tiga puluh sembilan) NIK.

Adapun nilai transaksi penebusan pupuk bersubsidi melalui e-KPB sampai dengan bulan Juli adalah sebesar Rp.23.251.150.000,- (dua puluh tiga miliar dua ratus lima puluh satu juta seratus lima puluh ribu rupiah).

“Kemudian Pak Gubernur, Dengan adanya kolaborasi antara program Kartu Petani Berjaya dengan Smart Village, maka terdapat sejumlah petani yang terdaftar dalam e-RDKK sebagai penerima pupuk bersubsidi, ini telah kami lakukan verifikasi guna mendapatkan data petani yang valid,” ucap Zaidirina

Sedangkan dari segi pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang telah disalurkan sampai dengan bulan Juli 2022 adalah sebesar Rp. 31.364.800.000,- (tiga puluh satu miliar tiga ratus enam puluh empat juta delapan ratus ribu rupiah), disalurkan melalui BNI, BRI, dan Bank Lampung.

Zaidirina juga melaporkan bahwa, 93 tiyuh di Tubaba yang sudah melaksanakan program Smart Village dari Pemerintah Provinsi Lampung dan telah siap terintegrasi dengan Program e-KPB, serta program-program Pemerintah Provinsi Lampung lainnya.

Kemudian untuk Badan Usaha Milik Tiyuh (Bumti), sudah ada 17 tiyuh yang melaksanakan
e-Samdes dan akan terus dikembangkan. Termasuk kesiapan Bumti untuk menjadi Kios dan penyalur pupuk dan kebutuhan pertanian lainnya dalam rangka mendukung program e-KPB di Tubaba.

Diskominfotik Lampung

Komentar