Reses Kostiana Terima Keluhan Warga Soal Air

Politik, Saburai228 Dilihat

Bandar Lampung – Menjadi program untuk turun ke masyarakat dalam menyerap langsung aspirasi yang disampaikan oleh rakyat di reses bersama anggota DPRD Provinsi Lampung.

Reses yang dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Lampung yakni Kostiana SE.MH, Aprilliati SH.MH, Ar. Suparno SE, dan juga Lenistan Nainggolan SH. Keempat anggota DPRD Lampung Fraksi PDI Perjuangan ini menyerap aspirasi masyarakat khususnya Bandarlampung di di Lapangan DPC PDI Perjuangan Kota Bandarlampung, Jl. P. Emir Moh. Noer, Durian Payung, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Selasa (13/09/22).

Eka salah satu warga Kampung Baru yang baru pindah ke duren payung menanyakan terkait pengadaan air bersih, mengingat di daerah rumahnya ada sekitar sepuluh rumah yang tidak mempunyai sumur. Dan biasanya memanfaatkan sumber air gunung, namun saat musim kemarau warganya harus membeli air bersih.

“Saya tinggal di daerah gunung Bu dewan, ada sekitar sepuluh rumah tidak memiliki sumur. Dan biasanya memanfaatkan air dari gunung, itu pun kalo musim hujan. Namun jika musim kemarau tiba, kami harus membeli air bersih,” curhat ibu muda ini.

Menyambut aspirasi tersebut, Kostiana menyampaikan pada masyarakat untuk program sumur bor sudah ada namun administrasinya harus masyarakat sampaikan melalui data tertulis atau proposal.

“Kebetulan memang saya komisi IV DPRD Lampung yang membidangi tentang infrastruktur yang di dalamnya juga ada pengadaan sumur bor, Bu Eka bisa siapkan proposal sehingga dapat terinci supaya nanti kita bisa perjuangkan di APBD murni 2023,” ucap Kostiana yang juga Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung.

Ia juga mengharapkan masyarakat yang mengikuti reses tersebut dapat menjadi perpanjangan tangan untuk masyarakat lainnya. Supaya dapat menyampaikan aspirasinya melalui program atau proposal dengan jelas.

“Kita mungkin tidak dapat menjangkau satu persatu permasalahan yang dialami masyarakat, untuk itu saya berharap masyarakat yang mengikuti reses ini dapat menyampaikan kepada warga seperti apa yang harus dilakukan agar permasalahannya dapat di bantu oleh kami wakil rakyat di DPRD Provinsi Lampung,” tutup Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung.

Red/KN

Komentar