Rakorwas Desa Tahun 2023 Resmi Dibuka Bupati Blitar

Blitar1460 Dilihat

Blitar, (Metropolis.co.id) – Rapat koordinasi pengawasan (rakorwas) desa tahun 2023 resmi dibuka Bupati Blitar, Rini Syarifah, Rabu (09/08/2023).

Rapat dengan tema ‘Optimalisasi Peran Pengawasan Apip Guna Peningkatan Akuntabilitas Tata Kelola Keuangan Dan Aset Desa’ tersebut, digelar di salah satu hotel di Kota Blitar.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir pula Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli terkait, Ketua/Perwakilan Komisi I DPRD Kabupaten Blitar, Kepala Dinas PMD, Seluruh Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Blitar.

Pada kesempatan kali ini, sebelum membuka Rakorwas desa 2023, Bupati Rini Syarifah terlebih dahulu menyerahkan penghargaan kepada 10 desa yang masuk katagori Madya dengan nilai tertinggi.

Sepuluh desa yang memperoleh piagam penghargaan yaitu, Desa Tembalang Kecamatan Wlingi, Desa Sumberjo Kecamatan Sutojayan, Desa Dadaplangu Kecamatan Ponggok, Desa Ngrendeng Kecamatan Selorejo. Desa Margomulyo Kecamatan Panggung Rejo, Desa Ploso Kecamatan Selopuro, Desa Ampelgading Kecamatan Selorejo, Desa Candirejo Kecamatan Ponggok, Desa Sumberarum Kecamatan Wates, dan Desa Mandesan Kecamatan Selopuro.

Rini Syarifah dalam sambutannya, mengatakan, tujuan diselenggarakannya fungsi pengawasan ini, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah dan desa yang baik guna mewujudkan misi III, yaitu Pengoptimalan Kinerja Akuntabel, Inovatif dan Berintegritas.

“Tema rakorwas yang menekankan pada ‘Akuntabilitas’ ini, tepat dan sesuai Visi dan Misi yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Blitar tahun 2021-2026,” katanya.

Oleh karena itu, lanjut Rini Syarifah, untuk mewujudkan visi misi tersebut, maka seluruh perangkat daerah, kepala desa beserta perangkat desa, harus mampu berkinerja dengan baik. Kinerja baik yang ditandai efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan tugas, berorientasi pada hasil dan kemanfaatan bagi masyarakat.

“Serta mematuhi peraturan perundang – undangan yang berlaku untuk menghindari permasalahan hukum dikemudian hari,” ujarnya.

Terakhir, Rini Syarifah menjelaskan, monev yang menghasilkan peta akuntabilitas desa, serta jumlah desa dengan katagori Madya cukup besar atau lebih dari separo ini, merupakan pencapaian yang cukup menggembirakan. Namun, tentunya tidak boleh berhenti sampai disini, melainkan harus tetap diupayakan perbaikan terus menerus.

“Saya ucapkan selamat dan terimakasih bagi desa yang telah memperoleh penghargaan kali ini. Bagi yang belum, diharapkan tetap memacu semangatnya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan aset desa,” pungkasnya.

Eko/ADV

Komentar