Jelang MotoGP Indonesia, Hotel-hotel di Area Mandalika Ludes Terjual!

Nasional470 Dilihat

Lombok Tengah, (Metropolis.co.id) – MotoGP Indonesia dihelat di Sirkuit Mandalika pada 13-15 Oktober 2023. Kurang dari sebulan ajang balap motor paling bergengsi sedunia itu belum semua hotel laku.

“Kalau hotel-hotel di Mandalika sudah penuh semua,” ujar Ketua Kehormatan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Nusa Tenggara Barat (NTB), I Gusti Lanang Patra, saat dihubungi detikTravel, Selasa (26/9/2023).

Ya, hotel di Mandalika sudah banyak dipesan. Sementara itu, hotel-hotel di kawasan lain, seperti Mataram dan Senggigi belum semuanya laku.

Uniknya, hotel-hotel di Mataram yang banyak dipesan selama MotoGP adalah hotel bintang empat dan lima, sedangkan di Senggigi hotel bintabg tiga dan empat.

“Sekitar Mandalika ring duanya itu Kota Mataram, kalau kota Mataram itu hotel-hotel besar saja yang baru terisi. Kalau hotel-hotel besar itu rata-rata di atas 80 persen, itu yang bintang tiga ke atas. Ring tiga Senggigi sudah ramai, itu hotel bintang tiga ke atas,” kata dia.

Ia menyebut periode okupansi tertinggi terjadi pada hari H hingga H+1 event Moto GP berlangsung, yakni pada 13-16 Oktober 2023.

Lanang berpendapat bahwa okupansi menjelang MotoGP Indonesia 2023 tidak seramai tahun sebelumnya. Tahun lalu, baik hotel berbintang hingga homestay di rumah warga, dipenuhi oleh wisatawan, bahkan penginapan kurang.

“Homestay, rumah-rumah penduduk dijadikan homestay. Masih tahun ini diberlakukan, tapi kali ini pemesanan kamar tidak sebanyak yang dulu,” kata dia.

Lanang optimistis pemesanan hotel akan bertambah seiring semakin dekatnya pagelaran MotoGP Indonesia. Selain itu, dia juga percaya diri akan terjadi peningkatan ekonomi selama MotoGP berlangsung.

Ia menjelaskan bahwa saat ini tidak ada penambahan hotel di sekitar Mandalika.

“Kira-kira 30 sampai 40 persen lah. Setelahnya sepi, rata-rata penonton itu pulanglah,” kata dia.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani menjelaskan bahwa Mandalika mengalami dilema karena hotelnya sangat terbatas.

“Yang jelas dari hotel nggak ada masalah, justru kurang. Kalau kita bicara Mandalika itu keadaan kamar itu sangat-sangat terbatas, jadi ini memang menjadi dilema untuk teman-teman di sana,” kata Hariyadi kepada awak media di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Senin (25/9/2023).

detik

Komentar