Fenomena Penyapu Koin di Indramayu

Nasional1605 Dilihat

Indramayu, (Metropolis.co.id) – Mudik melalui Indramayu tidak dapat lepas dari fenomena para penyapu koin di dekat jembatan Sewo. Mereka rela bertaruh nyawa cuma demi duit receh dari para pemudik.

Kegiatan penyapu koin di Jembatan Sewo, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu nyatanya telah berlangsung semenjak puluhan tahun silam. Sebagian masyarakat memilah mencari duit recehan dari para pemudik di pinggir jalur buat menutupi kebutuhan hidup sampai jadi pekerjaan sehari-hari.

Di momen arus mudik Lebaran, kegiatan itu juga jadi terus menjadi gempar Nyaris selama sejauh jalur Pantura Subang sampai Indramayu mulai dipadati masyarakat dengan sapu khasnya.

Tarwodo (50) misalnya, masyarakat asal Desa Sukra itu mengaku baru berupaya turut jadi penyapu koin. Bermodal sapu spesial dia bersiaga di pinggir jalur yang tidak jauh dari Jembatan Sewo. Karena kebanyakan pengguna jalur menaburkan duit di dekat jembatan.

“Ini baru ikutan, sama anak aku Umumnya sih enggak ikut,” kata Tarwodo sembari mengawasi pengguna jalur Jumat (5/4) kemudian

Semacam biasa, para penyapu koin mengenakan pakaian lengan panjang dengan topi maupun capingnya. Tidak ketinggalan, buat menjauhi panasnya terik matahari, sebagian mereka pula mengenakan penutup wajah

Terdapat pula yang nampak bawa ember besar selaku tempat duduk dikala menunggu taburan duit ataupun menaruh air minum. Tidak sedikit, ember-ember kecil mereka sajikan buat menaruh duit dari hasil nyapu di jalanan.

Kedatangan gerombolan orang bawa sapu jadi panorama alam universal dikala melintasi Jembatan Sewo, Indramayu. Gambar Rifkianto Nugroho
Paling utama perlengkapan sapu spesial senantiasa mereka siapkan. Dengan modal Rp10 ribu, sapu itu mereka beli buat digunakan sepanjang seminggu.

“Ya modalnya sangat sapu aja. Ini kan cari kayu nya jauh di alas. Ya seminggu lah baru ubah lagi,” ucapnya

Momen mudik semacam ini, jadi momen yang ditunggu para penyapu koin. Karena pemasukan yang didapat nya pula terus menjadi bertambah bersamaan padatnya kendaraan yang melintas.

Tidak cuma duit koin, mereka pula kerap memperoleh duit pecahan kertas. Apalagi sesekali bila beruntung mereka menemukan pecahan Rp50 ribu sampai Rp100 ribu.

“Ya cukup jika saat ini sih Rp300 ribu mah bisa Jika yang kokoh serta masih muda mereka kadangkala satu hari tadi malam terdapat terus. Jika aku sih kadangkala kembali kan deket,” ucapnya.

Walaupun begitu, mereka sangat menguasai hendak resiko yang dihadapinya kala mengambil duit di tengah jalur Apalagi sebagian dari mereka kerap tertabrak kendaraan ataupun terserempet.

“Biasanya yang masih baru pada rebutan. Jika yang telah biasa seperti aku sih santai aja, duit mah bukan itu aja terdapat terus,” pungkasnya.

detik

Komentar