Pemko Payakumbuh Dukung Turnamen Silat Minsai Al-Fitrah IV untuk Cetak Generasi Tangguh

Payakumbuh144 Dilihat

Payakumbuh – Sebanyak 900 pesilat dari 32 perguruan silat se-Sumatera Barat mengikuti Turnamen Silat Minsai Al-Fitrah IV tahun 2025.

Kegiatan yang digelar di GOR Nan Ompek, Kelurahan Tanjung Pauh, Kota Payakumbuh itu, berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa (01/07/2025) hingga Kamis (03/07/2025).

Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Ia menyebut, turnamen seperti ini sangat penting dalam upaya pembentukan karakter generasi muda yang tangguh, kuat, dan handal, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Pemko Payakumbuh mendukung penuh kegiatan ini. Selain menanamkan nilai-nilai sportivitas dan kedisiplinan, ajang ini juga menjadi wadah penting untuk pengembangan bakat generasi muda,” kata Wawako Elzadaswarman.

Wawako yang akrab disapa Om Zet itu, berpesan kepada seluruh peserta agar menjunjung tinggi sportivitas selama pertandingan.

“Kalah menang itu hal biasa. Kalau kalah, teruslah berlatih agar bisa meraih prestasi di turnamen berikutnya. Bagi yang menang, terus tingkatkan kemampuan. Jadikan ajang ini sebagai pemacu untuk menjadi lebih baik,” ucapnya.

Tak hanya aspek olahraga, ia menekankan bahwa kegiatan ini juga memberikan dampak positif terhadap sektor ekonomi masyarakat.

“Kegiatan ini memiliki dampak langsung terhadap perekonomian warga. Kami juga mengajak peserta, ofisial, dan pengunjung untuk menikmati wisata dan kuliner khas Payakumbuh. Banyak oleh-oleh lezat yang bisa dibawa pulang,” tuturnya.

Sementara itu, panitia Turnamen Silat Minsai Al-Fitrah IV 2025 Yonaldi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang rutin digelar sebagai bentuk komitmen pelestarian seni bela diri tradisional.

“Turnamen ini bertujuan untuk mengembangkan dan melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia. Selain itu, kami ingin menjaring bibit-bibit unggul pesilat muda yang memiliki potensi dan prestasi, khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa,” jelasnya.

Yonaldi menambahkan, melalui ajang ini diharapkan juga tumbuh semangat sportivitas, kedisiplinan, dan mentalitas juara di kalangan peserta, sekaligus mempererat tali silaturahmi antarperguruan pencak silat yang ikut serta.

“Semoga turnamen ini berjalan lancar, dan jadikan ini sebagai ajang belajar, berprestasi, dan membangun karakter,” pungkasnya.

Kegiatan itu juga dihadiri Wakil Ketua Umum IPSI Provinsi Sumbar, KONI Kota Payakumbuh, Ketua IPSI Kota Payakumbuh, Tuo Silek serta peserta dan undangan lainnya. (MC/Zl)

Komentar