Bandar Lampung : Elemen dukung rencana Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Lampung soal wacana penambahan tempat pembuangan akhir sampah dengan menggunakan teknologi daur ulang, terlebih melihat kondisi yang ada, kini TPA Bakung sudah sangat over kapasitas.
Ketua umum DPP Lembaga Aspirasi Rakyat (ASPIRA) Provinsi Lampung, Ashari Hermansyah mengatakan, hal ini sejalan dengan wacana dari gubernur Lampung beberapa waktu lalu, bahwa lingkungan Hidup dapat mempengaruhi laju pertumbuhan perekonomian masyarakat, saat ini isu yang rentan terjadi adalah problem limbah rumah tangga, limbah industri, polusi udara dan kerusakan tanah.
“Gagasan dan rencana Gubernur Lampung soal pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) di Jati Agung kabupaten Lampung Selatan adalah langkah tepat dalam memberikan penanganan krisis pembuangan sampah,” ujar Ashari Hermansyah, minggu (25/08/2019).
Perlunya langkah ini, masih kata ashari, setelah pihaknya meninjau ke lokasi TPA Bakung yang saat ini terjadi over kapasitas, keadaan juga diperparah dengan belum ada formula yang bisa mengurangi atau mengurai sampah.
“Kalau ada lokasi baru maka otomatis bisa menyerap tenaga buruh pengumpul barang-barang bekas sehingga berdampak pada ekonomi kerakyatan, kemudian teknologi penanganan TPA sangat dibutuhkan sebagai alternatif daur ulang sampah menjadi pupuk kompos dan sebagai sumber energi terbarukan,” demikian Ashari.
Putra
Komentar