Lampung Tengah, (Metropolis.co.id) – Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto meninjau lokasi jembatan yang ambrol dan menyerahkan anggaran kedaruratan sebesar Rp.411 juta kepada Pemerintahan Kampung Komering Putih yang diterima langsung oleh Kepala Kampung Raden JauhariRabu, (17/06/2020).
Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah mempersiapkan penanganan darurat menyusul ambrolnya jembatan di jalan Kampung Komering yang menghubungkan jalan dari Kecamatan Gunung Sugih menuju di beberapa kecamatan di Wilayah Barat akibat diterjang banjir beberapa waktu yang lalu, Rabu, (17/06/2020).
“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung atas persetujuannya dan memberikan izin untuk memperbaiki jembatan yang ambrol dan hampir putus ini,” kata Loekman.
Loekman juga menjelaskan, jembatan ini sebenarnya kewenangan provinsi, namun mengingat jalan ini merupakan jalur lintas penghubung alias jalur vital beberapa kecamatan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat.
“Kami usulkan kepada provinsi agar memberi izin Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah untuk memperbaikinya, dengan menggunakan anggaran tanggap kedaruratan dan alhamdullilah disetujui Gubernur Lampung Arinal Junaidi,” jelas Loekman.
Dengan tegas Loekman meminta kepada Pemerintah Kampung Komering Putih untuk mengerjakan memperbaiki jembatan yang ambrol ini dengan penuh tanggung jawab dan segera memperbaiki kerusakan jembatan tersebut agar arus transportasi dapat berjalan normal.
Sementara itu Camat Gunung Sugih, Andi RPA atas nama Pemerintah Kecamatan Gunung Sugih mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto yang begitu perduli membantu perbaikan jembatan yang ambrol ini.
Ditempat yang sama, Kepala Kampung Komering Putih, Raden Jauhari menjelaskan dengan adanya desakan dari warga masyarakat terkait ambrolnya jembatan, maka dirinya mengajukan langsung kepada Bupati.
“Alhamdulilah ditindaklanjuti dan disetujui oleh Bupati, atas nama warga masyarakat Komering Putih mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto,” tutupnya.
Kominfo
Komentar